SIDOARJO, Xtimenews.com – Vaksinasi Covid-19 untuk para Narapidana (Napi) di Lapas Kelas IIA Sidoarjo mulai dilakukan sejak Rabu, (25/8/2021) lalu.
Vaksinasi dilakukan secara bertahap tiga kali dalam sepekan, yakni hari Selasa, Rabu, dan Jum’at. Dalam sehari, target vaksinasi sebanyak 50 orang.
Kepala Lapas Kelas IIA Sidoarjo, Teguh Pamuji mengatakan, kendala melakukan vaksinasi kepada para napi adalah banyak dari mereka (napi) yang tidak memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan) masing-masing. Sedangkan untuk melakukan vaksin Covid-19 diperlukan akses NIK.
“Tidak semua napi disini memiliki NIK, karena ketika ditangkap tidak sempat membawa identitas, ada yang berasal dari luar daerah, bahkan ada yang sudah tidak memiliki keluarga,” ucap Teguh, Jum’at, (27/8/2021).
Menanggapi hal itu, Pihak Lapas akan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sidoarjo untuk memberikan solusi terkait kendala tersebut.
“Dari total 1.150 napi yang ada disini, hanya 768 yang memiliki NIK. Lainya tidak memiliki kartu identitas,” terangnya kepada Xtimenews.com.
Lebih lanjut Teguh mengatakan, Lapas Delta mendapat jatah 550 dosis vaksin Astrazeneca dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Hal ini tak sebanding dengan jumlah keseluruhan napi yakni sebanyak 1.150 orang.
“Kami berharap agar kuota tersebut ditambah, minimal sejumlah Napi yang yang menghuni Lapas Kelas IIA Sidoarjo. Dikhawatirkan ketika Napi sudah bebas mereka kesulitan untuk mencari vaksin,” tandas Teguh.(vin/den/gan)
