Sabtu, November 23, 2024
BerandaPemerintahanPanglima TNI Cek Kesiapan Shelter Isolasi di Puskesmas Porong

Panglima TNI Cek Kesiapan Shelter Isolasi di Puskesmas Porong

SIDOARJO, Xtimenews.com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kunjungi shalter isolasi Puskesmas di Porong Sidoarjo. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau secara langsung kesiapan shelter tersebut.

Berdasarkan pantauan Xtimenews.com di lapangan, Panglima TNI bersama rombongan tiba di Puskesmas Porong pukul 13.30 WIB. Setelah sekira 25 menit di dalam puskesmas, sekira pukul 13.55 Panglima bersama rombongan meninggalkan Puskesmas Porong.

Dalam kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afianta, Danrem 084 Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, beserta Forkopimda Sidoarjo.

“Kunjungi Panglima TNI ke Shelter Isolasi ini untuk mengecek kesiapan proses tracing dari masyarakat yang terpapar agar segera didapatkan,” ucap Danrem 084 Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, di Porong, Sabtu (31/7/2021).

Untuk melacak warga yang terpapar Covid-19, Herman mengatakan, Shelter Isolasi Puskesmas Porong menggunakan dua cara menggunakan Si Lacak dan inaRISK. Selanjutnya Babinsa akan melaporkan langsung lokasi masyarakat yang terpapar melalui foto.

“Kemudian empat pilar yang ada di wilayah, ada TNI, Polri, Kepala Desa dan Bidan Desa bisa bekerja sama dalam pelacakan tersebut,” jelasnya di lokasi.

Herman menambahkan, ketika mendatangi shelter di Porong, Panglima TNI sempat menanyakan ke petugas empat pilar seperti apa kendala di lapangan.

“Alhamdulillah semua petugas empat pilar di wilayah Sidoarjo itu sudah siap dan mengerti dan siap bertugas,” terangnya

Herman menegaskan agar masyarakat tidak perlu takut ataupun malu jika merasakan gejala atau keluhan. Sebaiknya dilaporkan ke tempat isolasi terpusat untuk meminimalisir tingkat penularan kepada keluarga maupun lingkungan.

“Kami himbau kepada masyarakat jika mengalami keluhan atau gejala alangkah baiknya ke isolasi terpusat. Agar tingkat penularan ke keluarga sangat kecil. Selain itu pengawasan dalam memberikan obat itu juga sangat mudah,” pungkasnya. (vin/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments