MOJOKERTO, Xtimenews.com – Wabah corona membawa dampak ekonomi warga kurang mampu. Khususnya mereka yang tergantung pada pekerjaan sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Untuk membantu beban mereka, Kapolres Mojokerto bersama jajaran membagikan paket sembako ke warga kurang mampu. Seperti tukang becak dan pedagang yang terdampak akibat PPKM Darurat yang diterapkan oleh pemerintah.
“Dampak penyebaran virus corona di berbagai tempat ini sangat dirasakan masyarakat utamanya yang berpenghasilan rendah,” kata AKBP Dony Alexander di sela-sela pembagian sembako, Minggu 11 Juli 2021.
Sasaran pemberian paket sembako berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 kg, mie instan dan gula pasir tersebut adalah warga yang selama ini menggantungkan kebutuhan hidupnya sehari-hari, utamanya tukang becak dan pedagang kaki lima di Pasar Legi Mojosari.
Dony juga nemberikan himbauan kepada masyarakat sekitar pasar untuk selalu mematuhu Protokol kesehatan.
“Kita juga bagikan masker kepada masyarakat disekitar, saya minta tetap menjaga jarak atau physical distancing untuk menghindari penyebaran COVID-19 sebagaimana imbauan pemerintah,” tambahnya.
Sementara mereka yang mendapat sembako mengaku senang dengan bingkisan sembalko tersebut. “Alhamdulillah sangat senang sekali dapat sembako gratis, sejak adanya corona penghasilan kami menurun pak biasanya dapat Rp 50 ribu, sekarang kadang Rp 20 ribu karena pasar sepi akibat corona,” ungkap Yahdi 55 tahun salah satu tukang becak motor.
Salah satu pedagang kopi juga mengucapkan terimakasih telah diberikan sembako. Akibat penerapan PPKM darurat ini warkop miliknya menjadi sepi.
“Alhamdulillah, terima kasih diberikan sembako sangat senang,” cetusnya.(den/gan)