MOJOKERTO, Xtimenews.com – Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., bersama Ketua Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto Sutrisno, S.H., M.H., melaksanakan silaturahmi dengan para Ulama dan Tokoh Agama di wilayah Kabupaten Mojokerto, Rabu (19/05/2021).
Turut serta mendampingi Dandim 0815/Mojokerto dan Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto yakni Pasi Intel Kodim 0815 Lettu Cba Kurniawan Junaedi dan Pasandi Kodim 0815 Letda Inf Purwono serta Staf PN Mojokerto.
Helatan silaturahmi diawali di Kantor PD Muhammadiyah Jalan Meduran Nomor 1 Desa Awang-Awang, Mojosari. Kehadiran Dandim 0815 dan Ketua PN Mojokerto disambut Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto Drs. HM. Hobir, M.Pd.I., beserta Pengurus PDM, Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Inf Budiyono, Camat dan Kapolsek Mojosari serta Kades setempat.
Usai siraman rohani yang disampaikan melalui Kultum oleh Ustadz Abdul Azis, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto Drs. HM. Hobir, M.Pd.I., menjelaskan kelembagaan Muhammadiyah termasuk program-programnya yang keperuntukannya untuk kemaslahatan umat baik dalam maupun luar negeri. Dijelaskannya, bahwa Muhammadiyah memiliki organisasi kepanduan yakni Hizbul Wathan (HW) yang biasa kita kenal dengan kepramukaan.
“Selain untuk mempererat silaturahmi yang sudah terjalin selama ini terlebih masih dalam suasana Idul Fitri, anjangsana dengan para Ulama dan Pimpinan Organisasi Keagamaan di wilayah Kabupaten Mojokerto dimaksudkan memperkokoh sinergitas antara Ulama dan Umara dalam pelaksanaan tugas memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya dalam penanganan Covid-19 saat ini,” ungkap Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., saat mengawali perbincangan.
Masih kata Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., “Semua sudah mengetahui, pandemi Covid-19 menimbulkan dampak/ pengaruh yang sangat luar biasa bagi Bangsa dan Negara, termasuk masyarakat Mojokerto, pun demikian dengan para pelaku usaha. Pemerintah daerah Kabupaten/Kota dengan didukung TNI-Polri dan Stakeholder lainnya termasuk para Alim Ulama dan tokoh agama sudah secara maksimal melakukan berbagai upaya untuk percepatan penanganan Covid-19 namun hingga saat ini Pandemi Covid-19 masih ada”.
Untuk itu, lanjutnya, Kami bersama unsur Forkopimda Mojokerto Raya, tidak pernah bosan untuk turun ke lapangan mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya penanganan Covid-19 serta menghimbau langsung masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Dandim 0815 kepada para Alim Ulama dan Pimpinan Organisasi Keagamaan yang telah berpartisipasi aktif dalam membantu penanganan Covid-19 di Mojokerto sehingga di wilayah Mojokerto angka penyebaran penularan dan dampak Covid-19 dapat ditekan.
“Tentunya kita tidak boleh menyerah, harus tetap berikhtiar agar Pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Secara lahiriah kita sudah maksimalkan dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada, dan usaha Batiniah juga sudah dilakukan salah satunya melalui do’a-do’a yang senantiasa dipanjatkan dengan bimbingan para Alim Ulama,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PN Mojokerto, Sutrisno, S.H., M.H., menyampaikan, silahturahmi dengan Alim Ulama merupakan obat, baik lahir maupun batin sehingga akan dapat meningkatkan keimanan kami dan ketahanan pola pikir untuk selalu melakukan hal kebaikan. Dengan masih berlakunya masa Pandemi, Ketua PN juga mengajak untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menerapkan 5 M, yang dipelopori oleh seluruh elemen masyarakat yang ada.
Selain ke kedua tokoh tersebut, Dandim 0815/Mojokerto dan Ketua PN Mojokerto juga melakukan Silaturahmi dengan
Ketua MUI Kabupaten Mojokerto, KH. A. Cholil Arphaphy di Desa Gayam, Bangsal, Ketua LDII Kabupaten Mojokerto, Drs. H. Johan Abdillah, S.H., di Brangkal Kecamatan Sooko dan berlanjut silaturahmi dengan Ketua PCNU KH. Abdul Adhim Alwi di Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto di Jalan RA Basuni Nomor 9 Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.
Penyerahan cinderamata oleh Dandim 0815/Mojokerto dan Ketua PN Mojokerto serta foto bersama dengan Para Ulama menjadi penutup kegiatan silaturahmi di masing – masing tempat yang di kunjungi.(den/gan)