Selasa, Desember 10, 2024
BerandaPemerintahanPemeriksaan GeNose C19 Mulai Diterapkan di Stasiun Sidoarjo

Pemeriksaan GeNose C19 Mulai Diterapkan di Stasiun Sidoarjo

SIDOARJO, Xtimenews.com – Daerah Operasional (DAOP) 8 PT. KAI (Kereta Api Indonesia) mulai menerapkan tes Genose C19 di Stasiun Sidoarjo pada Sabtu, (20/3/2021).

Tes Genose C19 menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi penumpang kereta jarak jauh sebelum berangkat. Jika hasil tes Gonose C19 diketahui positif Covid-19 maka tiket kereta api yang telah di beli akan di kembalikan sepenuhnya oleh pihak KAI selanjutnya penumpang tersebut disarankan untuk segera berobat kerumah sakit rujukan covid-19.

“Layanan GeNose di Stasiun Sidoarjo mulai diterapkan kemarin Sabtu (20/3). Layanan tersebut tersedia mulai pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB dengan biaya Rp30.000. Jika hasil GeNose positif maka tiketnya di batalkan, dan di refund sepenuhnya oleh pihak kami,” ucap Arif Luqman selaku Manajer Humas Daop 8 Surabaya. Minggu (21/3/2021).

Kembali dikatakan Arif Luqman, layanan pemeriksaan GeNose C19 ini sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum jam keberangkatan.

Syarat Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas. Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.

Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam sebelum jam keberangkatan. Bagi pelaku perjalanan dibawah umur 5 (lima) tahun tidak diwajibkan untuk tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen atau Genose test sebagai syarat perjalanan.

Cara melakukan the s GeNose, Arif Luqman menjelaskan, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan. KAI akan memastikan bahwa yang dapat naik kereta api adalah pelanggan yang dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pemerintah.

“KAI berkomitmen menerapkan disiplin protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat di stasiun maupun selama dalam perjalanan serta mendukung upaya pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 pada transportasi kereta api,” tegasnya ketika ditemui di Stasiun Sidoarjo.

Masih dijelaskan Arif Luqman, layanan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan hasil sinergi antara BUMN, KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta Universitas Gadjah Mada.

Ditempat yang sama, salah satu penumpang bernama Sonya (32) mengaku, dengan pelayanan seperti ini sangat membantu bagi calon penumpang yang akan menggunakan jasa kereta api.

“Saya mau ke Jember menggunakan kereta api Probowangi, dengan pelayanan Genose C19 ini sangat membantu bagi calon penumpang kereta api,” tutup Sonya.(vin/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments