MOJOKERTO, Xtimenews.com – Pelantikan Pimpinan Anak Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PAC ISNU) se-Kabupaten Mojokerto Masa Khidmat 2021-2024, serta Simposium Kebangsaan dengan tema “Peran Sarjana NU dalam Mewujudkan Mojokerto Maju, Adil, dan Makmur”. Minggu (21/03/2021), di Institute Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto. Acara tersebut dihadiri Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Wakil Bupati Muhammad Albarra.
Ketua PC ISNU Kabupaten Mojokerto Mukti Ali yang hadir bersama Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto Abdul Adzim Alwi, melaporkan bahwa di Kabupaten Mojokerto sudah dibentuk PAC pada seluruh kecamatan. Mukti juga mengatakan bahwa PAC ISNU dibentuk dengan tujuan menggali potensi demi kemaslahatan ISNU, serta dapat membantu program-program Pemerintah Daerah.
Selanjutnya, Ketua PW ISNU Jawa Timur Mas’ud Said, menyampaikan harapannya agar ISNU tidak cukup menjadi sebuah ikatan saja. Akan tetapi bisa menjadi kader untuk memperkuat organisasi.
“Lingkungan ISNU itu strategis. Ada lingkungan pemerintahan, pendidikan tinggi, kerja profesional, dan lingkungan NU itu sendiri. Saya harap ini tidak berhenti di ikatan saja, kader juga bisa bergerak ke depan untuk memperkuat organisasi,” jelas Mas’ud Said.
Sementara, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengapresiasi ISNU, sebagai bagian dari entitas Pemerintah Daerah dalam bekerja menjalankan program pembangunan. Menurut Bupati, ISNU punya peran sangat penting untuk membantu terwujudnya Mojokerto maju, adil dan makmur.
“Program kami adalah mewujudkan Mojokerto maju, adil dan makmur. Kita bekerja Bersama untuk menuju perubahan lebih baik secara berkelanjutan. Tahun 2021, kami mulai merencanakan pembangunan untuk 2022. Saya harap ISNU dapat berkontribusi positif, aktif dan nyata untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan agar ISNU bisa menyumbangkan ide-ide atau inovasi dalam peran mendukung pembangunan di Kabupaten Mojokerto untuk kepentingan masyarakat.
“Saya harap ISNU dapat menyampaikan saran, ide atau inovasi dalam forum musrenbang. Saya juga berharap ISNU dapat melihat potensi dan memetakan masalah-masalah yang terjadi masyarakat. Saya dan Gus Barra tidak dapat berjalan berdua saja, kami sangat membutuhkan dukungan panjenengan dalam bekerja. Kami tunggu ide-idenya,” ungkapnya.
Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Kyai Asep Saifudin Chalim, dalam sambutannya menyebutkan bahwa Kabupaten Mojokerto sebagai miniatur Pemerintah Indonesia yang adil, maju dan makmur. Demi mewujudkan hal tersebut, perlu kerjasama yang sinergis salah satunya dengan NU.
“Kabupaten Mojokerto ibarat miniatur Indonesia maju, adil dan makmur. Itu semua memerlukan dukungan dari semua termasuk NU. NU memiliki berbagai aspek. Mulai intelektual seperti ISNU ini, serta aktif dalam berbagai misi sosial seperti mendirikan foundation. Untuk itu, kami siap untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” kata Kyai Asep. (den/gan)