SIDOARJO, Xtimenews.com – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo akan melaksanakan regenerasi kepemimpinan melalui Musyawarah Daerah (musda) yang digelar oleh DPD Partai Golkar Jatim beberapa hari mendatang.
Adam Rusdi seorang politikus muda diklaim sebagai calon ketua tunggal DPD Partai Golkar Sidoarjo yang akan menggantikan Warih Andono. Hal ini diungkapkan oleh Warih Andono ketika mendampingi Adam Rusdi mendaftarkan diri sebagai ketua DPD Golkar Sidoarjo siang ini, Jum’at (16/3/2021).
“Kami sepakat bahwa menjadikan dan mengantarkan Adam Rusdi menjadi ketua Golkar DPD Sidoarjo. Calon tunggal dan harus aklamasi,” ucap Warih Andono Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo.
kesepakatan tersebut, Warih menjelaskan berdasarkan penilaian dari seluruh kader dan pengurus internal DPD Golkar Sidoarjo. Dirinya berharap memilih kader muda sebagai ketua agar inovasi dan pemikiran baru akan muncul.
Warih menambahkan, pihaknya akan tetap mendukung Adam Rudi sesuai dengan apa yang dibutuhkan Sidoarjo.
“Memberi kesempatan kader muda sehingga berkembang, kami akan tetap mendampingi agar Adam mampu menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan Sidoarjo,” imbuhnya di depan Kantor DPD Partai Golkar Sidoarjo.
Kembali dikatakan Warih, dengan potensi yang dimiliki Adam, Warih yakin bahwa Adam mampu mengembangkan Golkar Sidoarjo mencapai 7 kursi.
“Saya yakin mas Adam mampu meraih 7 kursi dengan potensi yang dimilikinya, maka dari itu harus kita dukung,” tegas Warih kepada Xtimenews.com.
Sementara itu, Adam Rusdi, calon ketua tunggal DPD Partai Golkar Sidoarjo mengatakan dirinya siap mengembangkan Partai Golkar Sidoarjo dengan berbagai macam program serta memaksimalkan konsolidasi.
“Insyaallah hari ini menjadi sebuah langkah bagi saya berikhtiar untuk kemajuan Partai Golkar Sidoarjo,” ungkap Adam Rusdi.
Adam Rusdi optimis dirinya mampu meningkatkan suara Partai Golkar di Sidoarjo serta memperkuat seluruh jaringan mulai dari tingkat desa hingga kecamatan sebagai modal untuk memperoleh banyak suara di Sidoarjo.
“Bukan hanya 4 kursi, bahkan lebih, minimal 6 atau 7 kursi. Kedepan kami akan memperkuat jaringan mulai dari desa hingga kecamatan, itu akan menjadi modal untuk meraih suara,” pungkasnya. (vin/den/gan)
