MOJOKERTO, Xtimenews.com – Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., bersama Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriyadi, S.I.K., M.I.K., melaksanakan peninjauan dua Posko PPKM berskala mikro di wilayah Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (15/03/2021).
Kehadiran Dandim 0815 dan Kapolresta beserta rombongan PJU Polresta dan Kodim 0815 disambut Forpimka Jetis, yakni Plt. Camat Tri Cahyo, S.Sos., Kapolsek Kompol Suharyono, S.H., M.Si, Danramil 0815/07 Jetis Kapten Kav Rohyadi, Ka UPT Puskesmas, Tiga Pilar Desa dan Bidan Desa, selanjutnya dengan didampingi Forpimka dan Kades, Dandim 0815 dan Kapolresta meninjau Posko PPKM Mikro di Desa Jetis dengan sasaran, Ruang Pangan, Ruang Pemeriksaan, Ruang Dapur Umum, Ruang lsolasi Mandiri dan Ruang Pertemuan.
Di awal acara, Plt. Camat Jetis, Tri Cahyo, S.Sos., dalam laporannya, menjelaskan kasus Covid-19 di wilayah Jetis, namun setelah dilaksanakan PPKM Mikro Jumlah kasus menurun sehingga wilayah Jetis saat ini tinggal satu desa yang masuk zona kuning. Plt. Camat juga menegaskan, pihaknya bersama Tiga Pilar memaksimalkan PPKM Mikro di setiap desa untuk menekan kasus Covid-19 sehingga pemulihan ekonomi lebih cepat tercapai.
Usai peninjauan Posko PPKM di Desa Jetis, selanjutnya Dandim 0815 bersama Kapolres Mojokerto Kota beserta PJU Polresta dan Kodim 0815 dengan didampingi Forpimka dan Ka UPT Puskesmas Jetis menuju Posko PPKM Desa Mojolebak.
Di kedua lokasi peninjauan tersebut, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., mengungkapkan, untuk Posko PPKM Mikro Desa Jetis maupun Desa Mojolebak sudah baik sesuai dengan tahapan dan tata ruangnya. Dandim berharap Posko PPKM harus berjalan seperti hari ini, jangan hanya saat ada peninjauan atau kunjungan saja.
Masih lanjutnya, sinergitas ini sangat penting untuk urusan bangsa, karena bencana alam, bencana nonalam seperti Covid-19 tidak bisa ditangani satu pihak saja namun butuh kebersamaan, kami melaksanakan semua ini demi bangsa dan negara, untuk membantu kesulitan masyarakat dengan memanfaatkan komponen masyarakat lainnya.
Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., juga mengingatkan, bahwa Covid-19 masih ada, untuk itu kita harus menjaga kesehatan sehingga zona hijau ini tetap bisa dipertahankan sampai dengan Covid-19 menghilang dari Bumi Indonesia.
Sesuai laporan Pak Camat tadi, lanjut Dandim, bahwa wilayah Jetis sudah zona hijau namun ada satu desa yang masih zona kuning. “Kalau padi menguning gak apa apa, ini Covid, jangan sampai menguning apalagi mengulangi memerah, ini bahaya lebih baik menghijau, biarlah tetap hijau seperti itu”, ujarnya.
Masih lanjut Letkol Dwi, nanti ada vaksinasi, vaksinasi ini untuk menjaga kesehatan dengan meningkatkan kekebalan tubuh, untuk itu saya berharap seluruh masyarakat mau dan bersedia divaksin, jangan percaya berita-berita bohong yang memberitakan negatif tentang vaksinasi Covid-19.
Ada rekan kami dari Aksi Cepat Tanggap (ACT), yang bergerak dibidang kemanusiaan, beliau siap membantu masyarakat Mojokerto yang kekurangan akibat bencana alam, Covid-19 dan orang-orang yang kurang beruntung secara ekonomi termasuk anak-anak yatim piatu. “Mereka rekan-rekan kita yang memiliki kemampuan untuk mendonasikan sebagian penghasilannya untuk membantu masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriyadi, S.I.K., M.I.K., alhamdulillah, di tengah masyarakat yang masih berjuang untuk memperoleh kesehatan, semoga mereka disegera disembuhkan. Masih lanjut Kapolresta, fasilitas Posko PPKM sudah sangat baik agar dijalankan sesuai fungsinya untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, seperti disampaikan Kades Jetis, bahwa di Desa Jetis ada 46 orang yang terpapar Covid-19, yang meninggal dunia 10 orang dan dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
“Ini fakta, bahwa Covid-19 ternyata masih ada, untuk itu kita semua jangan abai dan jenuh dengan protokol kesehatan yang harus benar-benar dilaksanakan, saat dimanapun dan bersama siapapun, paling tidak masker tetap dipakai, mencuci tangan, menjaga jarak, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas,” ungkap Pamen Polri yang pernah menjadi penyintas.
Sekedar informasi, dalam peninjauan tersebut, Dandim 0815, Kapolresta dan Pimpinan ACT Dian Baskoro, menyerahkan bantuan sembako berupa beras di kedua Posko PPKM bagi 20 perwakilan warga yang terdampak Covid-19, masing-masing mendapat 10 kilogram.(den/gan)