MOJOKERTO, Xtimenews.com – Seorang anak di panti asuhan Mojokerto kirim surat untuk polisi. Ia meminta hari ulang tahun adiknya dirayakan oleh aparat penegak hukum.
Ia adalah Reno Aditya Wijaya (13), salah satu penghuni panti asuhan Al-Muqorobin Dusun Santren Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Mojokerto.
Dalam surat yang dikirim oleh bocah asal Kediri itu meminta kepolisian resort Mojokerto merayakan ulang tahun adiknya yang ke 5 tahun, yakni Wawan Kurniawan.
Berikut isi surat yang ditulis Reno kepada polisi:
“Asalamualaikum
Pak polisi adek saya ulang tahun tanggal 4
Cita-citanya jadi polisi. Boleh ya pak polisi datang di ulang tahunnya. Biar adek saya senang.
Terima kasih
Waalaikumsalam warohmatulohi wabarokatu.”
Menanggapi surat anak panti asuhan tersebut, anggota Polres Mojokerto yang dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander langsung mendatangi panti asuhan.
Kedatangan anggota jajaran Polres Mojokerto membuat para pengasuh dan anak-anak penghuni panti asuhan kaget. Para pengasuh tidak menduga surat yang dikirim salah satu anak panti asuhan kepada polisi itu mendapatkan respon.
Polwan Polres Mojokerto juga tiba-tiba turun dari mobil membawa kue ulang tahun dan kado untuk Wawan.
Di situ, Dony didampingi para pejabat utama Polres Mojokerto memberikan langsung kue dan kado ulang tahun untuk Wawan. Lantunan lagu selamat ulang tahun mengiringi Wawan meniup lilin yang menyala di atas kue ulang tahun.
“Salah satu anak di panti asuhan ini menginformasikan ingin memberikan suprise kepada adiknya di hari ulang tahunnya pada tanggal 4 Maret hari ini,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander kepada wartawan, Kamis (4/3).
Surat yang diterima oleh mantan Kapolres Pasuruan Kota itu menjelaskan jika salah satu anak panti yang merayakan ulang tahun tersebut juga bercita-cita menjadi seorang polisi. Hal itu yang membuat Reno sang kakak berani mengirim surat kepada polisi meminta untuk merayakan hari ulang tahun adiknya.
“Kakaknya ini melihat adiknya senang dengan beberapa kegiatan polisi dan juga bercita-cita menjadi seorang polisi,” jelas Dony.
Tak hanya memberikan suprise kepada seorang anak yang merayakan ulang tahun, polisi juga memberikan bingkisan berupa peralatan belajar dan masker gratis kepada anak-anak panti asuhan Al-Muqorobin.
“Kita juga memberikan edukasi tambahan terkait dengan protokol kesehatan. Agar anak-anak kita semua bisa sehat dan terjaga dari COVID-19,” ujar Dony.
Sementara Reno mengaku nekat mengirim kepada polisi hanya untuk memberikan suprise di hari ulang tahun adiknya. Ia merasa bangga dengan kedatangan polisi yang sudah merespon surat yang sudah dikirim.
“Tidak pernah dirayakan dan cita-cita adek saya jadi polisi,” cetusnya.
Reno juga mengaku coretan tinta bolpoin diatas kertas itu di buat olehnya sendiri. Kemudian diberikan kepada salah satu ustadzah agar diberikan kepada polisi.
“Biar adek saya senang, dikirim kemarin. Terimakasih Pak polisi,” tandasnya.(den/gan)