Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexHeadlineJalan Penghubung Desa di Mojokerto Ambles Akibat Pipa Saluran Air Bocor

Jalan Penghubung Desa di Mojokerto Ambles Akibat Pipa Saluran Air Bocor

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Akibat pipa saluran air bocor, jalan penghubung desa di Kabupaten Mojokerto terputus. Aktivitas warga sekitar terutama petani di sekitar terganggu.

Pantauan di lokasi, jalan yang menghubungkan Desa Mojolebak dan Desa Jetis, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto putus dengan lebar sekitar 7 meter dan kedalaman diperkirakan 5 meter.

Beton dan pipa saluran air yang terpendam dibawah tanah sekitar 1,5 meter dari badan jalan juga mengalami kerusakan. Saat ini jalan penghubung akses bagi warga dan petani yang menghubungkan Desa Mojolebak-Jetis itu ditutup total, garis polisi dan bambu dipasang untuk memberi tanda.

Putusnya badan jalan ini menyebabkan warga dari kedua desa dan pengguna jalan lainnya tak bisa melanjutkan perjalanan melalui jalan tersebut.

Mereka terpaksa mencari jalur alternatif dengan jarak tempuh yang lebih panjang.

Menurut keterangan warga sekitar di lokasi, terputusnya jalan penghubung desa itu disebabkan kebocoran pipa saluran air yang menggerus tanah, sehingga mengakibatkan jalan ambles.

“Awalnya sisi sebelah timur yang ambles, tiang listrik itu awalnya saya tahu tiba-tiba ambles ke bawah, kemudian karena hujan lebat beberapa hari ini merembet ke barat. Itu pipa sudah lama, bocor ke samping kiri dan kanan,” kata Sampun (52) warga Desa Mojolebak, kepada wartawan di lokasi, Senin (15/2/2021).

Pria yang berprofesi sebagai TNI dinas di Koramil Kedamaian Gresik itu menyebut, longsornya jalan tersebut telah terjadi pada Kamis 21 Januari 2021 pagi. Saat itu dirinya saat akan berangkat dinas.

“Beberapa hari ini hujan terus menerus, air dari beberapa desa mengarahkan ke sini. Itu menyebabkan pipa jebol, tanah juga gembur,” ujarnya.

Ia mengatakan, selain jalan ambles, infrastruktur seperti plengsengan dan gorong-gorong beton yang belum ada satu tahun ini dibangun juga turut rusak.

“Itu masih baru, belum ada satu tahun, sebelumnya ya berfungsi sebagai pembuangan air dari sawah ke sungai,” tegas Sampun.

Hingga sampat saat ini belum ada perbaikan. Petugas berbaju PNS terlihat meninjau lokasi pada Senin (15/2) siang.

lebih lanjut, Sampun meminta kepada yang berwenang segera memperbaiki jalan tersebut, agar longsoran tidak semakin melebar.

“Segera diperbaiki lah, ini jalan yang biasa digunakan warga beraktivitas. Sejak ini putus ya memutar jauh,” tandasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments