MOJOKERTO, Xtimenews.com – Bus penumpang Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7104 UP jurusan Surabaya-Wonogiri yang dikendarai M Jumantoro (51), menabrak sebuah toko helm yang berada di depan rumah warga di jalan nasional, Kabupaten Mojokerto.
Kecelakaan itu terjadi di jalur arteri Surabaya-Madiun masuk Desa/Kecamatan Trowulan. Tidak ada korban jiwa, namun sebuah toko helm ambruk. Selain itu, sopir bus menderita luka di kepala.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Bus yang membawa sekitar 40 penumpang itu melaju dari arah Surabaya menuju arah Jombang.
Bus nopol W 7104 UP tersebut dikemudikan M Jumantoro, warga Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Ia mengaku bus yang dikendarai tiba-tiba selip saat ia menginjak pedal rem.
Saat itu jalan yang dilalui dalam kondisi basah, Beruntung ia melaju dengan kecepatan sekitar 30 Km/jam.
“Saat mendekati simpang 4 Trowulan bus Sugeng Rahayu lainnya mendahului dari lajur kanan. Saya injak pedal rem lantaran lampu lalu lintas menyala merah,” ujarnya.
“Saat saya rem tahu-tahu kok selip ke kanan naik ke median jalan, lalu saya banting stir ke kiri menabrak rumah ini,” lanjut Jumantoro.
Bus Sugeng Rahayu ini lebih dulu menabrak pagar rumah warga tepat di sebelah kanan rumah yang di tabrak. Bus lantas menghantam toko helm hingga porak-poranda.
“Kondisi tadi hujan, jalan aspalnya juga baru sehingga licin,” kata Jumantoro.
Kecelakaan ini juga mengakibatkan Jumantoro terluka di kening dan pipi kanannya.
Sementara pemilik rumah Abdul Hasan (46) mengatakan, saat itu dirinya sedang tidur di dalam kamar rumahnya. Kamar tersebut tepat di belakang toko helm yang dikelola adik kandungnya.
“Saya terbangun karena suara rem cukup panjang dari jalan. Kemudian suara benturan keras dari depan rumah,” kata Hasan.
Hasan pun bergegas bangun untuk melihat apa yang terjadi. Saat keluar dari kamar, debu bertebaran di dalam rumahnya. Ternyata toko helm milik adiknya ambruk karena ditabrak Bus Sugeng Rahayu.
Beruntung saat kecelakaan terjadi, toko sedang tutup. Adiknya memperbaiki helm di ruang tamu rumahnya. Ruang tamu tersebut persis di sebelah kiri toko yang porak-poranda.
“Di dalam rumah ada 5 orang, alhamdulillah tidak ada yang menjadi korban,” terangnya.
Toko helm yang ambruk mempunyai luas sekitar 5×8 meter persegi. Pecahan tembok sebelah depan dan kanan toko berhamburan di lantai bersama barang dagangan. Sedangkan kaca depan Bus Sugeng Rahayu yang menabrak toko ini pecah seluruhnya.
“Harapannya ada ganti rugi dari pihak bus. Saya tak bisa menafsirkan kerugiannya, nanti saya koordinasi dengan pihak bus dan tukang bangunan supaya diperbaiki,” tandasnya.(den/gan)