Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexTNI & POLRIPetugas Gabungan, Bakal Rapid Test Pengujung Wisata di Mojokerto Selama Libur Panjang

Petugas Gabungan, Bakal Rapid Test Pengujung Wisata di Mojokerto Selama Libur Panjang

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Libur panjang dimulai hari ini Rabu, 28 Oktober hingga Minggu, 1 November 2020. Berbagai upaya pun dilakukan, baik oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto atau pun TNI-Polri demi mencegah penularan virus COVID-19 di masa libur panjang.

Tempat wisata serta tempat hiburan menjadi sasaran utama petugas. Kepada para pengunjung akan dilakukan rapid test secara acak guna mengantisipasi klaster baru penularan COVID-19.

Selain tempat wisata, petugas gabungan juga bakal melakukan operasi yustisi dan rapid test on the sport di jalaur- jalur utama yang akan dilintasi oleh para pemudik dan wisatawan.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menjelaskan, sebanyak 300 personil gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri, Dinas Perhubungan serta para relawan disiagakan dibeberapa titik untuk melakukan operasi yustisi.

“Rapid test on the sport juga kita akan tetap laksanakan. Agar nantinya kegiatan ini bisa menurunkan zona orange menjadi zona kuning,” kata Dony kepada wartawan usai menggelar apel pengamanan libur panjang Nasional di Mapolres Mojokerto, Rabu (28/10/2020).

Para wisatawan dari luar Kabupaten Mojokerto menjadi atensi petugas untuk melakukan pengecekan mematuhi protokol Kesehatan. Termasuk pelaku usaha wisata agar mematuhi protokol Kesehatan pencegahan COVID-19.

“Nanti masyarakat yang datang dari luar Mojokerto yang akan berwisata diprioritaskan untuk dilakukan pengecekan agar mematuhi protokol Kesehatan,” terang Dony.

“Kalau sudah mengantongi surat rapid test itu lebih baik buat kita semua. Harapan kami tidak terjadi penambahan kasus baru COVID-19 selama libur panjang,” tambahnya.

Sementara Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo menambahkan, diharapkan para wisatawan mematuhi disiplin protokol Kesehatan COVID-19 selama liburan di Kabupaten Mojokerto.

“Kami harap tidak ada kasus baru COVID-19 di Kabupaten Mojokerto. Kami menargetkan akhir bulan November bisa menjadi zona kuning. Himbauan kami agar para wisatawan yang berlibur ke Mojokerto mematuhi protokol Kesehatan,” pungkasnya.(den/gan).

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments