MOJOKERTO, Xtimenesw.com – Polisi dan TNI di Mojokerto gencar melakukan sweeping terhadap warga yang tidak disiplin memakai masker.
Kali ini Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander memimpin langsung sweeping pedagang dan pengunjung Pasar di kawasan wisata Pacet yang tidak disiplin protokol kesehatan, salah satunya yang tidak memakai masker, Selasa (18/8/2020).
Bagi pengunjung atapun pedagang yang melanggar tidak menggunakan masker langsung di berikan edukasi. Setelah itu ia mendapatkan masker merah putih gratis dari polisi dan TNI.
Tak hanya sweeping di Pasar wisata Pacet, pengguna jalan juga tak luput dari sweeping petugas gabungan Polres Mojokerto dan Kodim 0815/Mojokerto.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, sweeping ini untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disipilin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.
“Di tahap pertama ini kami turun ke lapangan untuk melakukan edukasi tambahan, dengan memberikan masker kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker. Namun ke depan kita akan mengenakan sangsi sosial kepada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” kata Dony kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).
Dony menegaskan, dalam sweeping kali ini masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker saat keluar rumah.
“Masih sekitar 30% masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan belum memakai masker,” tegas Dony.
Dony menambahkan, pihaknya akan menempatkan petugas gabungan dari TNI dan polisi di tempat keramaian untuk menertibkan masayarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Kami akan menempatkan personil di tempat keramaian yang tingkat kesadaran masyarakatnya masih rendah untuk menggunakan masker,” ujar Dony.
Mantan Kapolres Pasuruan Kota itu menghimbau kepada para palaku usaha yang mengundang banyak masa agar menerapkan disiplin protokol kesehatan.
“Bagi pelaku usaha yang mendatangkan masyarakat dan tidak mematuhi protokol kesehatan maka akan kami berikan sangsi penyegelan ataupun penutupan ijin oleh pemerintah daerah,” tandasnya.(den/gan)
