MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sebanyak 57 rumah mengalami kerusakan akibat ledakan yang terjadi di pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Mojokerto pada Senin (10/8) sekitar pukul 15.00 Wib.
“Yang sudah terdata sebanyak 57 rumah warga mengalami kerusakan ringan dan sedang akibat ledakan di PT Enero,” kata Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi kepada wartawan, Selasa (11/8/2020).
Puluhan rumah warga di sekitar pabrik yakni di Dusun Suko Sewu Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Mojokerto rata-rata kerusakan terjadi di kaca depan, keretakan tembok dan atap plafon yang rontok karena kerasnya ledakan.
Deddy menjelaskan, untuk mendata rumah warga yang mengalami kerusakan, pihaknya bekerjasama dengan Pemerintahan Kecamatan dan Pemerintahan Desa.
Kerusakan rumah warga yang sudah terdata akan diberikan ganti rugi oleh PT Enero perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Dari pihak perusahaan bersedia memberi ganti rugi,” ujarnya.
Ledakan pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) mengakibatkan satu pekerja tewas dan melukai 10 pekerja lainnya. Dua kali ledakan dari pabrik tersebut juga merusak sejumlah rumah warga di sekitarnya.
Sebelum ledakan terjadi, terdapat sejumlah pekerja konstruksi pipanisasi di dekat tangki penampungan bioetanol. Tangki yang berisi sekitar 15.000 liter bioetanol tersebut berada di bagian belakang PT Enero.
Lokasinya sekitar 20 meter di sebelah barat permukiman warga Dusun Sukosewu, Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.(den/gan)