SIDOARJO, Xtimenews.com – Belajar daring yang diterapkan pemerintah ternyata membawa berkah bagi pedagang gadget khususnya handphone.
Kebutuhan untuk menjangkau sistem belajar daring harus dilengkapi dengan handphone berkapasitas tinggi sehingga banyak orang yang ingin memperbaharui kemampuan ponselnya dengan membeli ponsel baru.
“Penjualan Handphone ada peningkatan sekitar 65% kemudian untuk aksesoris saat ini yang dibutuhkan seperti tripod, karena mereka membutuhkan tripod untuk menaruh hp pada saat menggunakan zoom,” ucap Sony Soenarko pemilik Zefira cell group. Senin (27/7/2020).
Sony mengatakan selain handphone aksesoris seperti tripod juga sedang ramai diincar pembeli karena tripod digunakan untuk menyangga ponsel ketika menggunakan aplikasi zoom.
Mayoritas handphone yang sedang banyak diminati adalah yang memiliki ram 4 gb dan room 64 gb, karena dianggap mampu mendukung penggunaan aplikasi zoom yang menjadi kebutuhan utama ketika belajar daring.
“Pembeli rata-rata yang diminta spek 4/64 karena kalau spek yang kecil zoom tidak mampu, anak-anak yang belajar daring ini menggunakan spek yang agak tinggi,” jelas Sony sambil menata barang dagangannya usai melayani pembeli.
Kembali dikatakan Sony, rata-rata ponsel dengan kapasitas ram 4/64 gb dibandrol dengan harga 1,8 juta hingga 2 jutaan tergantung merk yang diinginkan pembeli. Dalam sehari ia mengaku mampu menjual 15 hingga 20 unit ponsel baru di musim belajar daring.
“Sebelumnya, pada saat pandemik kita sempat terkena jam malam, sehari cuma jual 5 sampai 7 hp,” paparnya.
“Sekarang, lanjut Sony, sehari mencapai 15-20 unit Hp, belum termasuk aksesoris seperti tripod yang saya katakan tadi,” ungkap Sony.(vin/den/gan)
