SIDOARJO, Xtimenews.com – Merayakan Idhul Adha sudah menjadi tradisi umat muslim namun ada yang berbeda ketika merayakan Idhul adha dimasa pandemik Covid-19 semua harus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.
Peraturan yang harus dipatuhi ketika merayakan Idul Adha dimasa new normal diantaranya adalah memakai masker dan tetap harus jaga jarak. Hal ini disampaikan oleh Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin ketika meresmikan kampung tangguh di Balai Desa Gading Kecamatan Krembung, Sidoarjo.
“Saya berharap Idul adha dilaksanakan tp ttp hrs sesuai dg protokol kesehatan,” tegas Cak Nur sapaan akrabnya, Kamis (23/7/2020).
Cak Nur menghimbau untuk melakukan penyembelihan dan sholat jamaah idul adha di mushola yang ada di desa-desa agar tidak terpusat di Masjid besar. Hal ini bertujuan agar warga tidak berkerumun di satu titik sehingga Physical distancing tidak bisa terlaksana.
“Jangan berpusat di masjid besar saja, tolong mushola yg ada di desa semua dimanfaatkan sehingga masyarakat menyebar tidak ngumpul jadi satu, kalau ngumpul Physical distancing tidak bisa dilaksanakan,” terangnya.
Cak Nur menambahkan untuk pembagian daging diharapkan tidak ada kupon yang dibagikan kepada warga karena akan memicu kerumunan oleh sebab itu panitia harus mengantarkan daging kurban ke rumah-rumah warga untuk menghindari kerumunan.
“Pembagian daging diatur tidak boleh orang – orang dibagikan kupon sehingga memicu kerumunan, panitia harus datang dari rumah ke rumah,” ucap Cak Nur didampingi Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Sebagai bentuk sosialisasi pihaknya akan mengumpulkan para tokoh agama se Kabupaten Sidoarjo agar perayaan idul adha bisa dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.(vin/den/gan)
