Selasa, Desember 3, 2024
BerandaIndexHeadlineIsak Tangis Warga di Mojokerto Sambut Kedatangan Pasien Sembuh dari Corona

Isak Tangis Warga di Mojokerto Sambut Kedatangan Pasien Sembuh dari Corona

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Suasana haru menyambut kedatangan Joko Santoso (50) pulang karena dinyatakan sembuh dari Covid-19. Ia dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi selama 2,5 bulan di RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Mojokerto.

Joko adalah warga asal Dusun/Desa Bendung, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto.

Saat tiba di kediamannya, ia langsung disambut oleh pemerintah desa dan warga setempat bersama anggota Polsek dan Koramil Jetis sebagai bentuk syukur atas kesembuhan pasien.

Joko disambut puluhan warga yang berbaris dari gapura hingga di kediamannya, ia juga dikawal anggota TNI dan Kepolisian setempat.

Saat tiba di halaman rumah, pasien sempat bersujud syukur di depan pintu rumahnya. Isak tangis pecah saat melihat istri dan kedua anaknya. Sang istri langsung memeluknya dengan berurai air mata, warga yang menyaksikan momen itu ikut merasa haru dan meneteskan air mata.

“Saya sangat terharu, tidak menyangka akan disambut oleh warga seperti ini. Saya sangat berterima kasih,” kata Joko kepada wartawan di kediamannya, Selasa (7/7) malam.

Sejak dinyatakan positif pada Jumat (24/4) lalu, Joko diisolasi di RSUD Prof Dr Soekandar selama 2,5 bulan. Selain itu sang istri yang bernama Suparti (48) juga ikut diisolasi bersamanya. Namun sang istri dinyatakan sembuh lebih cepat sekitar 3 minggu yang lalu.

“Alhamdulillah berkat dukungan warga Bendung semuanya, teman, keluarga, saudara dan tetangga dan juga berkat pengobatan dokter saya bisa sembuh,” ungkapnya.

Joko sujud syukur saat tiba di kediamannya

Meskipun Joko tak bisa bertemu dengan keluarga selama menjalani isolasi ia merasa sangat terhibur. Karena keluarga dan warga Desa Bendung rutin menemaninya melalui panggilan video.

“Saya tetap mematuhi petunjuk dari dokter, meskipun sembuh saya diminta menjalani karantina mandiri selama 14 hari dirumah tidak langsung bebas bertemu dengan masyarakat,” bebernya.

Joko berpesan kepada masyarakat agar tidak meremehkan virus corona. Ia meminta warga petuhi protokol kesehatan.

“Corona jangan dianggap remeh. Patuhi protokol kesehatan, budayakan selalu memakai masker,” pintanya.

Sementara Kapolsek Jetis Kompol Suharyono mengatakan, penyambutan pasien sembuh dari corona ini adalah inisiatif warga yang dibantu oleh anggota dari Koramil dan Polsek Jetis. Selain itu juga mendapatkan dukungan dari pemerintah Kecamatan.

“Ini dilakukan oleh warga Bendung untuk meringankan beban pasien supaya tidak merasa dikucilkan,” terangnya.

Menurut Suharyono, warga Bendung tidak ada henti-hentinya menghibur dan memberikan dukungan kepada pasien, dukungan moral sangat penting untuk kesembuhan pasien corona.

“Pasien positif corona sangat membutuhkan dukungan moral agar cepat sembuh. Karena dukungan moral akan membangkitkan imun pasien. Jangan dikucilkan,” tandasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments