SIDOARJO, Xtimenews.com – Aksi kepedulian sosial para relawan dan satgas yang tergabung di kampung tangguh, terbukti bisa mempercepat kesembuhan dua pasien Covid-19, yang berasal dari RW. 12, Desa/Kecamatan Waru.
Pasalnya, kampung tangguh menjamin semua kebutuhan keluarga pasien covid-19 yang berada dirumah. Termasuk makanan, sembako dan kebutuhan Sehari-hari. Hal inilah yang membuat pasien covid-19 yang sedang menjalani perawatan isolasi dirumah sakit tidak kepikiran ketika harus meninggalkan keluarganya dirumah.
Hal tersebut dikatakan oleh Yasminah dan Wagianto, warga Rw. 12, Desa/Kecamatan Waru, Sidoarjo dihadapan awak media mereka bersyukur atas adanya kampung tangguh yang diterapkan di lingkungan tempat tinggalnya.
“Yang penting jangan stres, dan makan yang bergizi, minum vitamin serta hidup sehat, Insya Allah dapat segera sembuh,” kata Yasminah, Jum’at (29/5/2020).
Sementara itu Wagianto berpesan, agar menuruti anjuran perawat selama di isolasi.
“Saya berharap warga yang sedang menjalani perawatan ataupun isolasi untuk menurut dengan tim medis maupun peraturan pemerintah,” ucap Wagianto.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, ketika berkunjung di kampung tangguh sangat mengapresiasi kerjasama Satgas yang berada disana.
“Jadi keberadaan kampung tangguh Semeru ini saya mengapresiasi. Karena terbukti menekan penyebaran covid-19. Bahkan pasien yang terjangkit covid-19 pun Alhamdulillah dapat sembuh,” tegas Sumardji.
Selanjutnya, Sumardji berencana akan mengadakan 183 Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Sidoarjo, yang 67 merupakan Pilot Project yang nantinya dapat dijadikan contoh bagi desa lainnya. Khususnya desa yang ada di kecamatan zona merah.
Tidak berhenti sampai disitu, Sumardji juga berencana akan mengadakan lomba kampung tangguh dimana kriterianya adalah yang sehat jangan sampai sakit dan yang sakit jangan sampai meninggal dunia, dan harus sembuh.
“Untuk memenuhi kebutuhan di Kampung Tangguh, jika ada pabrik atau pengusaha di Desa itu maka wajib membantu memenuhi kebutuhan yang terdapat didalam kampung tangguh tersebut,” tegasnya.
“Sehingga nantinya keberadaan Kampung Tangguh tersebut diharapkan bisa maksimal dan lebih kuat dalam mendukung memutus mata rantai covid-19,” pungkas Sumardji.(vin/den/gan)
