JOMBANG, Xtimenews.com – Di tengah naiknya pasien terkonfirmasi virus Corona di wilayah Kabupaten Jombang, Kepolisian Resort Jombang dengan unsur TNI, Dishub dan Satpol PP terus melakukan patroli di titik keramaian yang ada di Kabupaten Jombang, Senin (25/5/2020) malam.
Berdasar pada Maklumat Kapolri, Kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Jombang, Patroli gabungan skala besar ini menyasar tempat keramaian dan warung kopi.
“Sejumlah 40 personel gabungan yang diturun untuk memberikan imbauan kepada masyarakat untuk memutus penyebaran Covid-19 di Jombang,” Ucap AKP Moch. Mukid, SH.
Lanjut AKP Mukid, sebelum pemberangkatan dilaksanakan apel gelar pasukan, dengan sandi apel Siaga On Call maupun Operasi Aman Nusa II, serta Operasi Ketupat tahun 2020.
“Untuk operasi ketupat dikendalikan oleh Padal Lantas, sedangkan untuk operasi gabungan aman nusa II menyasar warung dan kafe yang ada didalam kota seperti di seputaran Stasiun KA Jombang, Pasar Legi, dan pertokoan maupun warkop diseputaran Stadion Jombang,” tambah Mukid.
Dalam kegiatan operasi ini pihaknya menghimbau agar masyarakat terus mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, tetap memakai masker, hindari kerumunan. Petugas juga akan melakukan penindakan saat didapati masyarakat yang tidak mentaati himbauan, namun tetap dalam suasana humanis.
“Titik obyeknya di seputaran stasiun KA Jombang, warkop seputaran Stadion Jombang serta di Pasar Legi,” tukas Mukid.
Perlu diketahui, selain melakukan imbauan kepada masyarakat agar mengikuti aturan Pemerintah dan Makluman Kapolri demi memutus mata rantai Covid-19, Patroli yang dipimpin oleh Kasat Resnarkoba Polres Jombang ini, juga melakukan pengecekan suhu tubuh yang dilakukan Urkes Polres Jombang kepada muda mudi maupun pengunjung warkop yang kedapatan sedang asyik nongkrong di warkop Jalan Pattimura.
“Kegiatan patroli pada malam hari ini terus kami lakukan karena sangat efektif untuk melakukan imbauan kepada masyarakat di Kabupaten Jombang, dengan harapan semoga wabah pandemi virus corona segera berakhir dan tak ada lagi masyarakat di Kabupaten Jombang yang tertular,” pungkasnya.(wis/gan)