Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexHeadlineSumanto: Calon Pengganti Stafsus Presiden adalah Sosok Milenial yang Memahami Tantangan

Sumanto: Calon Pengganti Stafsus Presiden adalah Sosok Milenial yang Memahami Tantangan

JAKARTA, Xtimenews.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), belum lama ini kehilangan dua staf khusus (Stafsus) dari kaum milenial masing-masing, Andi Taufan Garuda Putra dan Adamas Belva Syah Delvara, setelah keduanya secara resmi mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

Program prakerja pemerintah RI dengan Platform Ruang Guru sebagai salah satu mitra pelaksana, beberapa waktu lalu telah menimbulkan kontroversi diberbagai kalangan. Hal ini membuat Adamas Belva Syah Delvara mengundurkan diri.

“Pengunduran diri tersebut, telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020 dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020,” tulis Belva di akun Instagram miliknya, Selasa (21/04/2020).

Belva mengundurkan diri, karena ia juga menjabat sebagai CEO di plaftorm Ruang Guru, perusahaan yang ia rintis bersama rekannya Iman Usman sejak tahun 2014.

Begitu juga dengan Andi Taufan, mengundurkan diri karena polemik menyurati Camat terkait kerjasama dukungan relawan Amartha, perusahaan miliknya, dalam menanggulangi Covid-19.

Dengan pengunduran diri dua stafsus tersebut, sampai saat ini, belum ada rencana dari Presiden untuk mengangkat stafsus baru.

Menanggapi hal tersebut, Tim Sukses Pemenangan Jokowi-Amin, Sumanto beserta para relawan yang ada di daerah lainnya, telah siap mendukung sepenuhnya.

“Sesuai tupoksinya, agar pelaksanaan tugas Presiden dapat berjalan dengan lancar, maka sebaiknya stafsus pengganti segera diangkat. Apalagi pemerintahan sedang menghadapi situasi wabah dan tantangan besar lainnya, yang segera harus diantisipasi,” ungkap Sumanto, pada pesan WhatsApp (WA) nya, yang dikirimkan ke Xtimenews.com, Rabu (06/05/2020) malam.

Dia yakin dan optimis, setelah wabah ini Indonesia akan bangkit kembali di semua sektor,khususnya dibidang perekonomian akan membaik serta doa para ulama dan habaib turut mendoakan.

“Stafsus yang dibutuhkan Presiden Jokowi saat ini adalah, sosok milenial yang memahami tantangan tidak saja puncak bonus demografi, namun juga planning yang harus di canangkan demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia tercinta,” terang Sumanto. (fian/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments