Sabtu, Mei 4, 2024
BerandaIndexHukum & KriminalKenalan Lewat FB Ibu Rumah Tangga ini Diajak Hubungan Badan, Ponsel Digondol

Kenalan Lewat FB Ibu Rumah Tangga ini Diajak Hubungan Badan, Ponsel Digondol

SIDOARJO, Xtimenews.com – Niat mencari kerja malah jadi korban penipuan, itulah nasib apes yang dialami seorang ibu rumah tangga bernama Novi Rahayu Ningtias warga Dusun Tadu Desa Singkalan Balongbendo.

Wanita berusia 40 tahun ini ditipu oleh Eko Suliswantoro (38) warga Dusun Grogolan RT.02/05 Desa Rejoslamet Mojowarno, Jombang yang baru dikenalnya melalui akun media sosial Facebook.

Di hadapan Polisi korban menceritakan awal mula kejadian ketika korban berkenalan dengan pelaku melalui Facebook. Pelaku menggunakan akun bernama I Wayan Brahmana mengajak bertemu korban dengan iming-iming bekerja di sebuah kantor ekspedisi.

“Pelaku janjian di warung kopi “Cak Aji” di Jl. Raya Punokawan Kecamatan Krian, untuk menemui korban ” ucap Kapolsek Krian Kompol M.Kholil, Kamis (16/4/20).

Ketika pelaku menemui korban di warkop Cak Aji, lanjut M. Kolil, disanalah pelaku meminta ponsel korban untuk dimantrai alasanya agar terhindar dari pengaruh jahat. Setelah memantrai ponsel tersebut, pelaku menyuruh korban memasukan ponselnya ke dalam tas bersama dengan ponsel anak korban.

Setelah itu pelaku memasukan tas tersebut ke dalam jok sepeda motornya. Kemudian pelaku mengajak korban berhubungan badan, namun sebelumnya pelaku menyuruh korban berwudhu di kamar mandi.

“Ketika korban ke kamar mandi inilah digunakan pelaku untuk kabur membawa ponsel korban yang berada di jok motornya,” beber M. Kholil Kamis (16/4/2020)

Setelah kejadian tersebut korban langsung melaporkan ke Mapolsek Krian. Tim Unit Reskrim Polsek Krian tidak butuh waktu lama untuk membekuk pelaku penipuan dan penggelapan beserta barang buktinya.

“Setelah menerima laporan korban, Tim Reskrim Polsek Krian langsung melakukan pengejaran dan berhasil meringkus pelaku beserta barang bukti,” terangnya.

Saat ini Polisi tengah melakukan pemeriksaan dan pendalaman atas kasus yang telah dilakukan Tersangka sambil menunggu jika kemungkinan ada korban lain yang telah diperdaya korban.

“Kita menunggu mungkin ada korban lain yang telah diperdayai pelaku ini,” pungkasnya.(vin/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments