MOJOKERTO, Xtimenews.com – Ratusan Driver Ojek Online (Ojol) mendapat bantuan sembako dari Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Pembagian paket tersebut diberikan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yaitu mereka antre dengan jarak satu meter dan memakai masker yang berlangsung di halaman Rumah Rakyat, Minggu (12/4/2020).
Para Driver Ojol terlihat tertib menunggu di garis line berupa susunan Traffic Cone dan tali tambang yang sudah dipersiapkan sebagai tempat antrean.
Ratusan paket sembako diangkut dengan kendaraan mobol Pikap. Panitia pembagian sembako juga memberikan masker kain kepada mereka yang tidak memakai masker.
Syarat bagi penerima bantuan paket sembako ini dikhususkan untuk Driver Ojol yang mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Kota Mojokerto.
Pembagian bantuan paket sembako dilakukan secara dua tahap supaya lebih tepat sasaran.
Tahap pertama, Driver Ojol mengambil paket sembako di rumah rakyat. Sedangkan, tahap kedua Ning Ita mengendarai sepeda motor menyusuri jalan protokol Kota Mojokerto memberikan langsung kepada tukang becak dan masyarakat yang dianggap layak menerima bantuan sembako tersebut.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan secara pribadi memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak wabah Virus Corona. Inisiatif pembagian paket sembako juga merupakan bentuk kepeduliannya terhadap warga yang sekaligus ungkapan rasa syukur merayakan hari ulang tahun ke-41.
“Sampai dengan hari ini saya diberi kesehatan untuk mengemban amanah sampai dengan usia 41 tahun maka disaat kondisi sulit menghadapi musuh yang tidak terlihat yaitu wabah Covid-19 saya ingin membagikan kebahagian saya kepada orang-orang yang terdampak,” ujarnya usai membagikan bantuan sembako, Minggu (12/4).
Ning Ita menjelaskan bantuan paket sembako ini diberikan khususnya kepada Driver Ojol dan Tukang Becak di mana mereka menggantungkan penghasilan harian yang tidak pasti apalagi di tengah situasi Pandemi Covid-19. Adapun paket sembako itu berisi beras, gula, minyak goreng kemasan, mie instan, air mineral dan nasi kotak.
“Kami membagikan 600 paket sembako semoga memberikan manfaat dan keberkahan bagi hidup mereka disaat kondisi yang seperti ini,” jelasnya.
Para Driver Ojol mengaku bantuan paket sembako ini sangat membantu dan setidaknya meringankan beban mereka disaat pendapatnya merosot tajam akibat dampak merebaknya Covid-19.
Latifah (40) Driver Ojol perempuan asal Kelurahan Sentanan Kota Mojokerto, mengatakan bantuan paket sembako ini begitu berarti disaat perekonomian mereka terpuruk akibat dampak Covid-19. Bahkan ia sempat terharu tatkala menerima bantuan paket yang diberikan langsung oleh Ning Ita Wali Kota Mojokerto.
“Saya berterimakasih sekali bantuan sembako ini sangat membantu apalagi kondisi seperti ini semua terkena dampaknya akibat Virus Corona,” ungkapnya.
Ia mengatakan belum tuntasnya penanganan Covid-19 hingga berbulan-bulan ini sangat berdampak sehingga menyebabkan pendapatannya dari Driver Ojol turun drastis.
“Kalau pendapatan turun sekitar 80 persen dan sekarang berangkat dari pagi sampai malam untuk mendapatkan Rp. 50 ribu sudah sangat sulit,” keluhnya.
Ita Erlinawati Driver Ojol Perempuan, juga merasakan hal yang sama pendapatannya anjlok akibat dampak Covid-19. Biasanya, rata-rata penghasilannya yang diperolehnya dari Driver Ojol mengantar penumpang dan GoFood sekitar Rp. 100 ribu per hari.
Katanya, pendapatannya semakin minim karena jika dulu Driver Ojol yang rajin akan mendapatkan penghasilan besar namun sekarang sesuai sistem baru mereka harus menunggu giliran sesuai aplikasi.
“Penumpang sepi yang jelas pendapatan turun dratis apalagi sistem baru sekarang menunggu giliran dalam satu hari sulit mendapatkan Rp.100 ribu,” tandasnya.(den/gan)