Minggu, Mei 5, 2024
BerandaIndexPeristiwaDiduga Ada Penyimpangan, Dalam Pembagian Bahan Pangan Program BLNT Didesa Sebanen

Diduga Ada Penyimpangan, Dalam Pembagian Bahan Pangan Program BLNT Didesa Sebanen

JEMBER, Xtimenews.com – Pemerintah pusat melakukan terobosan, dengan tujuan untuk mengangkat atau mengurangi kemiskinan masyarakat. Dengan salah satu program yang diluncurkan pemerintah seperti, Bantuan Langsung Non Tunai (BLNT) dan Pogram Keluarga Harapan PKH, namun pada pelaksanaanya banyak warga yang mengeluh, pasalnya diduga ada oknum yang bermain.

Seperti halnya, yang terjadi di Desa Sebanen, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, dimana pada Desa tersebut dibagikan BLNT kepada sekitar 440 Kepala Keluarga (KK), Senin (9/3/2020).

Diduga, salah satu toko yang dimiliki Hanes, yang berlokasi di Dusun Krajan 2 Rt/RW 08/04, sebagai agen penyalur BLNT, melakukan penyimpangan dengan pembagian bahan pangan kepada masyarakat, di mana pembagian di Desa Sebanen, tidak sama dengan yang dibagikan pada Desa Lain, yang berada disekitarnya.

Dikonfirmasi salah seorang warga berinisial M (55 th), menyampaikan, ucapan terima kasih dengan adanya program BLNT dari pemerintah pusat.

“Namun saya merasa kecewa, dengan salah satu agen penyalur BLNT yang ada di Desa Sebanen, oleh karena saya menerima bahan pangan tidak sama desa lainnnya, dimana pembagiannya dikurangi seperti, ayam, kentang serta yang lain, hal ini tidak sama dengan yang ada di Desa lainnya,” ungkapnya.

Sementara pemilik toko Hanes agen penyalur program BLNT, membantah apa yang disebutkan M.

“Saya hanya menukarkannya dengan bahan pangan lain,” bebernya.

Dengan adanya dugaan penyimpangan ini, warga Desa Sebanen berharap penegak hukum dan dinas terkait segera melakukan investigasi dan penyelidikan, oleh karena jumlah BLNT yang diterima warga tidak sesuai. (im/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments