LUWUK BANGGAI, Xtimenews.com – Program “Basque” Kapolres Banggai AKBP Budi Priyanto, SIk, MSi, yang dikemas dalam “Senin Bersedekah” guna membantu warga miskin sudah merambah sampai ke pelosok desa yang dikembangkan oleh aparat Polsek jajaran Polres Banggai.
Stafhumas Polres Banggai Bripka Khairuddin melaporkan hari ini mengatakan, sebagai penjabaran program “Resque” yang dikemas dalam “Senin Bersedekah”, pada Senin lalu, aparat Polsek Batui mengunjungi dua orang warga yang kondisinya cukup memprihatinkan. Selain sudah jompo, kedua warga tersebut juga dalam keadaan sakit. Kepada keduanya, aparat Polsek Batui dipimpin Wakil Kapolsek Iptu Sudirman diberi bantuan berupa sembako guna meringankan beban hidupnya.
Yang dikunjungi pertama adalah Andi Hadijah (58) warga kelurahan Balantang kecamatan Batui. Nenek yang sudah rentah dan menderita penyakit stroke dan diabetes tersebut tinggal bersama dua orang anaknya yang juga memiliki keterbelakangan mental, tanpa suami. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, kedua anaknya bekerja mencari buah kelapa yang jatuh lalu dijual. Hasilnya digunakan untuk beli beras. Rumahnya yang tak layak huni pun dibangun diatas tanah pinjaman dari seorang warga yang berbelas kasih.
“Kasian nenek yang sudah sakit-sakitan ini. Ia hanya hidup bersama kedua anaknya yang juga memiliki keterbelakangan mental,” kata Sudirman.
Warga kedua yang dikunjungi adalah Liko (84) seorang kakek warga kelurahan Bugis kecamatan Batui yang hidup sebatang kara tinggal sendiri di sebuah gubuk reot dalam kondisi sakit serta memiliki keterbatasan fisik. Untuk menghidupi dirinya, kakek Liko hanya mengharapkan belas kasih dan ukuran tangan warga sekitarnya.
“Sungguh kondisi hidup kedua jompo ini sangat memprihatinkan. Itulah sebabnya, dalam program “Senin Sedekah “kali ini, sasarannya diarahkan kepada keduanya,” kata Kapolsek Batui Iptu IK Yoga. (bas/khairuddin/gan)
