Captio
.
LUWUK BANGGAI (Sulteng), Xtimenews.com – Kapolsek Toili Polres Banggai Iptu Candra, SH, bertindak tegas. Sejumlah kendaraan truck dan kendaraan lain bermuatan kelapa sawit melebihi kapasitas yang dianggap mengganggu bahkan bisa membahayakan keselamatan pengendara dan pemakai jalan lain ditertibkan bahwa ditindak.
“Kendaraan truck bermuatan melebihi kapasitas, berpotensi membahayakan keselamatan pemakai jalan yang lain, makanya harus ditertibkan,” tegas Kapolsek Toili Iptu Candra, SH.
Stafhumas Polres Banggai Bripka Khairuddin menjelaskan hari ini, Kapolsek Toili Iptu Candra, SH, bersama personelnya, di back-up anggota BKO Satlantas Polres Banggai, baru-baru ini mulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00 wita, melakukan penertiban terhadap kendaraan dump truck serta kendaraan lainnya karena memuat kelapa sawit melebihi kapasitas kendaraan. Kondisi seperti ini kata Kapolsek Toili berpotensi membahayakan keselamatan pemakai jalan yang lainnya.
Dikatakan, dalam penertiban kendaraan bermuatan kelapa sawit yang melebihi kapasitas muatan kendaraan tersebut, para pengemudi diberi peringatan, teguran lisan. Sementara, bagi kendaraan yang tidak memiliki atau membawa dokumen kendaraan diamankan di Mapolsek Toili.
Tercatat sebanyak 11 unit kendaraan truck yang diamankan di Mapolsek Toili. Kepada pengemudi diberi arahan untuk tidak lagi memuat kelapa sawit melebihi kapasitas kendaraan karena bisa membahayakan keselamatan pemakai jalan yang lain. Selain itu, kelapa sawit harus diberi pengaman penutup muatan berupa jaring agar tidak berjatuhan dijalan yang bisa mengganggu kenyamanan dalam berlalu-lintas.
“Kalau banyak sawit berserakan di jalan bisa mengganggu kenyamanan dalam berlalulintas bahkan bisa menimbulkan kecelakaan laluintas,” katanya.
Usai diberi pembinaan, mobil truck bermuatan kelapa sawit yang diamankan di Mapolsek Toili diizinkan keluar dengan terlebih dahulu mengurangi muatannya, memasang jaring pengaman penutup muatan kelapa sawit serta melengkapi dokumen kendaraan.
“Kendaraan truck bermuatan kelapa sawit yang melebihi kapasitas dan tidak menggunakan jaring penutup muatan harus ditertibkan karena membahayakan keselamatan pengemudi lain bahkan bisa menimbulkan
terjadinya kecelakaan lalulintas,” tegas Iptu Candra. (bas/khairuddin/gan)
