MOJOKERTO, Xtimenews.com – Angka kemiskinan di Kabupaten Mojokerto masih mencapai 115.738 rumah tangga. Namun angka itu cenderung turun dibanding dengan tahun sebelumnya.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Iwan menyampaikan, Progam Keluarga Harapan (PKH) dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dinilai cukup ampuh untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Mojokerto.
Iwan menjelaskan, angka kemiskinan di Kabupaten Mojokerto mencapai 115.738 rumah tangga. Indeks angka kemiskinan di Kabupaten Mojokerto cenderung turun setiap tahunnya.
“Target pengentasan kemiskinan di Kabupaten Mojokerto tahun ini mencapai 9 persen sampai 8,5 persen,” kata Iwan kepada wartawan di Kantor Dinsos Kabupaten Mojokerto, Selasa (21/1/2020).
Saat ini, lanjut Iwan, sebanyak 35.068 keluarga penerima KPM/ PKH 2019 di Kabupaten Mojokerto. Disisi lain, Dinsos Kabupaten Mojokerto telah menuntaskan labelisasi sebanyak 35.068 Keluarga Penerima Manfaat.
“Untuk jumlah usulan penerima KPM/ PKH tahun 2020 ada 2.235 keluarga penerima manfaat,” ujarnya.
Ia menambahkan, setiap tahun penerima KPM/ PKH di Kabupaten Mojokerto mengalami penyusutan.
Iwan mencontohkan misalnya seorang penerima KPM/ PKH yang anaknya sudah bekerja dan memperoleh nafkah sehingga mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarganya secara financial. Sehingga mereka mengembalikan kartu KPM/ PKH.
“Meskipun ada penyusutan setiap tahunnya penambahan penerima KPM/ PKH 2020 tetap ada sesuai kuota itu berlaku selama satu tahun ini,” tandasnya.(den/gan)
