KOTA PALU (Sulteng), Xtimenews.com – Sebanyak 99 personel Satbrimob Polda Sulteng, tiba kembali di kota Palu pada Rabu (11/12) sekitar pukul 07.40 wita setelah usai melaksanakan tugas Ops “Nawengkawi” BKO Polda Papua Barat selama 99 hari, sejak tanggal 2 September 2019.
Kasubbidpenmas Bidhumas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari menjelaskan, setelah selesai melaksanakan tugas BKO Polda Papua Barat selama 99 hari, Satuan Brimobda Sulteng dipimpin Iptu Wijiyanto, Ps Danki II Yon B Pelopor Satbrimobda Sulteng, berangkat dari bandara “Domine Eduard Osok Sorong, Papua Barat, pada Rabu (11/12) menggunakan pesawat komersil “Lion Air” Nomor penerbangan JT – 3861, dan tiba di bandara “Mutiara SIS Alrjufrie” Palu sekitar pukul 07.40 wita, disambut langsung Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Drs. Nurwindiyanto, MM serta beberapa pejabat utama Polda Sulteng.
“Saya memberi apresiasi dan penghargaan atas pengabdian dan integritas yang ditunjukkan pasukan Brimobda Sulteng selama melaksanakan tugas pengamanan aksi unjuk rasa di kabupaten Manokwari dan Sorong propinsi Papua Barat dalam Ops “Nawengkawi,” kata Wakapolda Sulteng saat menerima kembali Satuan Brimobda Sulteng di bandara Mutiara SIS Aldjufrie Palu.
Kapolda Sulteng Irjen Pol. Lukman Wahyu Hariyanto, MSi, dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wakapolda Sulteng mengatakan, selama melaksanakan tugas BKO Polda Papua Barat, telah mendewasakan dan memberi pengalaman yang sangat berharga kepada pasukan Brimobda Sulteng yang dapat dijadikan sebagai pembanding dan pemikiran positif sebagai bekal dalam membina dan meningkatkan kemampuan sesuai tuntutan kemajuan yang semakin kompleks.
“terima kasih, kalian semua adalah Brimob Polda Sulteng yang Promoter yang sudah bergabung dalam Brimob nusantara,” katanya.
Kapolda berpesan agar sebelum kembali melaksanakan tugas pokok masing-masing, seluruh personel diminta untuk melakukan konsolidasi. Memeriksa kembali material terutama senjata, amunusi, serta perlengkapan lainnya. Selain itu, juga lakukan pemeriksaan kesehatan secara teliti. (bas/sugeng/gan?)
