Jumat, Mei 3, 2024
BerandaIndexTNI & POLRIKapolda Sulteng Sandang Bintang Dua

Kapolda Sulteng Sandang Bintang Dua

KOTA PALU, Xtimenews.com – Seiring dengan kenaikan tipe Polda Sulteng dari tipe B menjadi tipe A sesuai keputusan Kapolri No. Kep/1965/X/2019, tanggal 14 Oktober 2019 maka struktur organisasi dan pejabat pun mengalami perubahan. Diantaranya Kapolda harus perwira tinggi polri bintang dua (Irjen) dan Wakil Kapolda berbintang satu.

Kabidhumas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto, SIk, hari ini menjelaskan, untuk jabatan Wakil Kapolda Sulteng sudah ditunjuk Brigjen Pol. Drs. Nurwindiyanto, MM, menggantikan Kombes Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, MHum, yang mendapat tugas baru di Mabes Polri dengan promosi bintang satu. Sedangkan pangkat Kapolda Sulteng, sejak Kamis (21/11) resmi naik dari Brigjen Pol menjadi Irjen Pol.

“Dengan demikian, Irjen Pol. Drs. Lukman Wahyu Hariyanto, MSi, menjadi orang pertama yang memimpin Polda Sulteng berpangkat bintang dua,” katanya.

Dikatakan, kendati Irjen Pol. Lukman Wahyu Hariyanto, MSi, akan memasuki masa purna tugas pada Januari 2020 yang akan datang, kenaikan pangkatnya dari Brigjen Pol. menjadi Irjen Pol bukanlah merupakan suatu penghargaan atau hadiah dari pimpinan polri tapi semata-mata karena raihan prestasi. Irjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto dinilai sebagai seorang pekerja keras, disiplin dan memiliki dedikadi yang cukup tinggi terhadap tugasnya sejak lulus dari Akabri tahun 1985.

Mantan Kapolda Sulawesi Barat tersebut, kata Didik, dikenal sebagai seorang perwira tinggi yang selalu terjun langsung ke lapangan untuk mengatasi setiap permasalahan yang terjadi, baik dalam tugas ops kepolisian maupun tugas pokok polri.

“Malahan dalam hal kebersihan lingkungan markas, beliau tak sungkan turun langsung bersama anggota,” ujar Didik.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Sulteng pada 22 Januari 2019, dan saat itu masih sebagai Wakapolda Kaltim, Irjen Pol hadir di Sulteng dan berperan aktif dalam pemulihan kondisi Sulteng pasca terjadinya bencana alam gempa, tsunami dan likuifaksi pada 28 September 2018.

“Malahan dalam operasi aman nusa beliau datang ke Sulteng bersama pasukannya memback-up Polda Sulteng menjaga stabilitas keamanan sekaligus membawa bantuan logistik serta memberi trauma healing terhadap anak-anak di wilayah Palu-Sigi-Donggala (Pasigala),” tandasnya. (bas/sugeng/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments