TANJUNGBALAI, Xtimenews.com – Puluhan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai menggelar aksi mogok pelayanan pada Senin (14/10/2019). Mereka protes atas kinerja manajemen rumah sakit yang dinilai tidak transparan, dari alur pembagian BPJS hingga puluhan dokter tidak mendapatkan pembayaran dari jasa pelayanan BPJS.
Pantauan xtimenews, Senin Pagi (14/10/2019) di RSUD Tengku Mansyur melihat hampir semua ruang pelayanan dokter spesialis tidak melakukan pelayanan sebagaimana biasa nya. Terhadap dampak dari Dokter – dokter yang mogok para pasien yang sedang menjalani perawatan medis terlantarkan.
Puluhan pasien yang datang ke pelayanan Poliklinik RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai, harus pulang dengan kecewa. Pasalnya, semua pelayanan Poli tidak dapat memberikan pelayanan kepada pasien yang membutuhkan pertolongan dari seorang dokter.
Salah seorang pasien Nursianti (65) saat di wawancarai, mengaku belum tahu soal adanya aksi mogok yang dilakukan oleh pihak rumah sakit atau dokter yang berkerja di RSUD Tengku Mansur.
Mereka pun merasa kecewa karena tidak mendapatkan penjelasan dan kepastian, kapan pelayanan akan dibuka kepada pasien yang sedang melakukan rawat jalan ini.
“Saya sangat Kecewa atas mogoknya dokter-dokter di RSUD ini. Saya mau mengambil resep obat ke dokter Spesialis Poli Paru ,tapi dokternya tidak ada. Sementara saya sangat membutuhkan obat itu untuk penyakit saya,” jelas salah seorang pasien nenek Nursianti.
Sebelumnya Ali Azhari selaku PLT Rumah Sakit Umum Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai saat di Konfirmasi diruang kerjanya menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala dinas kesehatan.
“Ini kami tadi baru selesai rapat membicarakan hal tersebut,saya juga sudah berkoordinasi dengan Kepala dinas kesehatan agar mempertemukan para dokter kepada Walikota Tanjungbalai,” ungkapnya singkat.(ilham/den/gan)