Sigi Sulteng, XTimenews, com. Orang tua Junaidi menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri yang memberi kesempatan kepada anaknya Junaidi, seorang tahanan Polres Sigi dalam kasus narkoba untuk melangsungkan perkawinan dengan Nurianti.
“Terima kasih pak Kapolres. Semua ini akan menjadi kenangan kami selamanya,” kata orang tua Junaidi.
Menurut Kasubbaghumas Polres Sigi Iptu Fery Trianto, Junaidi adalah tersangka kasus narkoba yang ditangkap tim Satresnarkoba Polres Sigi pada 5 Juli 2019 lalu di desa Tuwa kecamatan Gumbasa kabupaten Sigi. Kini kasusnya sudah tahap pertama.
Kendati masih dalam status tahanan Polres Sigi, namun keluarganya tak urung ingin menikahkan Junaidi dengan calonnya Nurianti. Karenanya, orang tua Junaidi memohon kepada Kapolres Sigi kiranya mengizinkan Junaidi untuk mengikuti kegiatan sakral ini. “karena pernikahan merupakan masalah sakral yang tidak harus dibatasi oleh waktu dan tempat maka Kapolres memenuhi permintaan keluarga Junaidi,” jelasnya.
Selanjutnya, prosesi pelaksanaan akad nikah dilakukan pada Senin (26/8) sekitar pukul 10.00 wita di masjid “asmaul husna”, dipimpin penghulu agama kecamatan Gumbasa Imam Nazaruddin, dihadiri orang tua kedua mempelai serta aparat Satresnarkoba dan Satsabhara Polres Sigi.
“Sekalipun diizinkan untuk menikah tapi karena Junaidi berstatus tahanan maka pelaksanaannya dilakukan dalam lingkungan Polres Sigi yakni di masjid Polres Sigi,” katanya.
Menurut Kapolres Sigi, pernikahan merupakan sebuah janji sakral untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang harus dibatasi oleh waktu dan tempat. “mari kita doakan kedua mempelai agar diberi ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan hidup. Semoga mereka bisa memiliki pondasi yang kokoh dan semangat dalam merobah diri menjadi manusia terbaik dan menjadi harapan keluarga,” jelas Kapolres. (HM. Basri/Fery/gan)
