MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sebanyak 60 peserta yang terdiri dari 40 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), 13 peserta dunia pendidikan, dan 7 masyarakat umum, mengikuti festival bakar sate 2019, Minggu malam (11/8/2019).
Bertempat di sepanjang jembatan Rejoto, kelurahan Blooto, kecamatan Prajurit Kulon, kota Mojokerto, 60 peserta tersebut menampilkan berbagai kreatifitas dalam bentuk kostum yang bertemakan hari raya Idul Adha.
Selain itu, para peserta juga menampilkan cara penyajian sate. Bukan hanya sate daging sapi atau daging kambing saja. Melainkan aneka buah yang sedang dikupas dan ditusuk menjadi sebuah sate.
Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dan Ahmad Rizal Zakaria, kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono, serta jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) kota Mojokerto.
Choirul Anwar, ketua panitia festival sate, dalam sambutannya, menjelaskan, acara tersebut merupakan agenda tahunan yang keenam kalinya di kota Mojokerto.
“Melalui acara ini, kami berharap bisa membangkitkan wisata dan cipta rasa kreativitas masakan sate yang menarik. Sehingga masyarakat luar menjadi tertarik untuk mengunjungi destinasi kuliner di kota Mojokerto,” kata Choirul Anwar, Minggu (11/8/2019).
Hal senada juga diungkapkan oleh Ika Puspitasari, wali kota yang akrab disapa sebagai Ning Ita, dalam sambutannya, memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang meramaikan festival sate 2019.
“Kami memilih jembatan Rejoto sebagai berlangsungnya festival sate karena ingin menghidupkan keramaian di wilayah Mojokerto barat agar, menjadi salah satu destinasi wisata kuliner di kota Mojokerto,” ungkap Ika Puspitasari, Minggu malam (11/8/2019).
Ika Puspitasari juga berharap, masyarakat kota Mojokerto bisa mendapatkan inspirasi untuk mengasah kreativitasnya dalam menyajikan masakan sate menjadi lebih menarik.(den/gan)