Sabtu, November 2, 2024
BerandaIndexHeadlinePetualangan Residivis Jambret Spesialis Ibu-ibu Terhenti Setelah Ditembak Polisi

Petualangan Residivis Jambret Spesialis Ibu-ibu Terhenti Setelah Ditembak Polisi

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Petualangan Angga Sukma Lesmana (27), penjahat jalanan alias jambret yang beberapa kali menjambret di wilayah Mojokerto, akhirnya terhenti setelah aparat Polres Mojokerto Kota melumpuhkan kedua kakinya dengan peluru timah panas.

Penjahat asal Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto ini ditembak kaki kanan dan kirinya karena berusaha kabur dan melawan petugas saat diringkus.

“Pelaku dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan dan dianggap membahayakan petugas. Sehingga harus dilakukan upaya tegas yang terukur. Akhirnya anggota kami melakukan penembakan,” kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono, saat menggelar konferensi pers di Polres Mojokerto Kota, Senin (29/07/2019).

Menurut Sigit, Angga adalah jambret yang selalu menyasar ibu-ibu yang usianya sudah cukup berumur sehingga mudah untuk dilumpuhkan. Bahkan dia juga tak segan bertindak tegas jika korban yang menjadi sasaran melawan.

“Sasarannya adalah perempuan yang sudah berumur, sehingga menurut pengakuan pelaku korban atau target ini lebih mudah untuk dilumpuhkan. Upaya kekerasan yang dilakukan modusnya memang dengan cara mengambil secara paksa dari pengemudi,” jelas Sigit.

Pelaku mengaku sudah empat kali melakukan hal yang sama dengan cara yang sama juga dan dilakukan secara sendiri di TKP yang berbeda di wilayah Mojokerto dan Jombang. Pelaku membuntuti korban yang sedang berkendara hingga pada tempat yang sepi korban dipepet dan di ambil paksa tas milik korban.

“Seperti yang terjadi korban terakhir yang di jalan jawa itu. Korban diikuti dari pom bensin bhayangkara, kebetulan yang mengendarai adalah pelajar yang dibonceng adalah ibunya, sampai di jalan jawa lokasi aman tidak ada pengawasan sepi kemudian dilakukan perampasan sehingga korban jatuh,” beber Sigit.

Pelaku penjambretan spesialis ibu-ibu ini adalah seorang residivis dengan kasus yang sama dan baru keluar pada tahun 2018 lalu.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments