TANJUNGBALAI-Xtimenews.com – Acara temurah yang dilaksanakan di Resto Raja Bahagia berjalan begitu hangat dengan tatap muka dengan insan pers Kota Tanjungbalai pada, Sabtu (20/07/2019). Pelaksanaan kegiatan temu ramah menceritakan tentang proses atau profil dari Siti fatimah yang menyatakan dirinya akan resmi mencalonkan diri sebagai walikota Tanjung balai.
Siti juga saat ini sudah menyiapkan konsultan politik dan akan melakukan survei terhadap masalah serta pendekatan terhadap masyarakat untuk mendapatkan 60 ribu foto copy KTP sekaligus dukungan masyarakat, sebagai syarat maju dari jalur independen.
Menurut Sejarah, Siti Fatim juga cucu kandung sekaligus didikan almarhum Bahrum Damanik (mantan Wali Kota Tanjungbalai) itu melanjutkan, program unggulan yang diusungnya untuk membawa Tanjungbalai keluar dari sisi negatif sebagai Kota narkoba dan mafia, yakni mengentaskan pengangguran dan kemiskinan, memerangi korupsi, serta meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Sebagai penantang petahana saya sudah menyiapkan diri dalam menghadapi Syahrial dalam pertarungan pemilihan walikota Tanjungbalai di Pilkada 2020 nanti,” ujarnya.
Siti juga mengaku telah menyiapkan Rp 100 miliar dana politik dari uang atau kocek pribadinya selaku pengusaha tiga perusahaan yang ada di Indonesia, Kuala Lumpur dan Singapura.
Siti Fatimah juga melontarkan bahwa dia juga merupakan Komisaris utama dari tiga perusahaan yang bergerak di bidang Trading BBM (Bahan Bakar Minyak) di sejumlah provinsi yang ada didaerah Indonesia, serta Cripto (alat bayar online) dan Excange (penukaran cripto) yang ada di Kuala Lumpur juga di Singapura.
“Saya tidak gentar menghadapi seorang Syahrial yang hanya mengandalkan kekayaan orang tuanya karna saya orang yang bisa berdikari sendiri, makanya niatan saya untuk maju sebagai calon wali kota adalah membangun daerah kelahiran saya menyejahterakan masyarakat kota Tanjungbalai ini,” tegas Siti Fatimah.
“Untuk deklarasi akan dilaksanakan pada 5 Desember 2019 di hadapan 60.000 masyarakat dengan slogan ‘Menuju Tanjungbalai Cerdas, Berbangsa, Bernegara.
Karena Siti Luar Biasa’,” ujarnya mengakhiri.(ilham/den/gan)
