MOJOKERTO, Xtimenews.com – Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indarparawansa, berikan 3.196 santunan paket sembako kepada anak yatim piatu, Jompo dan kaum Dhuafa di pondok pesantren Segoro Agung Sidodadi Sentono Rejo, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Jum’at (12/07/2019).
Kedatangan Gubernur perempuan pertama Jatim ini disambut oleh Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno, Forkopimda Kabupaten Mojokerto, ketua yayasan Ponpes Segoro Agung Trowulan Fais Sobih, para pengasuh dan pengurus Ponpes Segoro Agung serta ratusan anak yatim piatu, jompo dan kaum Dhafa.
Bantuan berupa sembako diberikan pada 986 anak yatim piatu, dan 2.210 lansia dari 16 desa di Kecamatan Trowulan. Acara ini dimaksudkan sebagai bentuk syukur atas berlimpahnya panen padi, dan kesesuaian dengan visi misi ponpes yakni Berbagi Nikmat Allah dengan Sesama.
Gubernur Khofifah dalam acara ini memberi pandangannya terhadap perkembangan media sosial. Dirinya menilai, hal tersebut memiliki dampak positif sekaligus negatif.
Namun Ia yakin bahwa masyarakat saat ini, sudah sangat pandai memanfaatkan media sosial untuk hal-hal positif seperti dakwah via gadget. Dengan catatan penting, bahwa masyarakat harus bisa memfilter konten yang diterima.
Gubernur perempuan ini juga melontarkan filosofi, agar tetap menjaga hati tetap damai. Jauh dari suasana tidak nyaman seperti kemarau kering berkepanjangan.
“Kemarau membuat sumber air kritis. Namun saya minta jangan sampai kemarau perasaan, hati, dan sensitifitasnya. Amalkan tahli, yasin, istighosah, dan sholawat, untuk menjaga hati tetap sejuk,” papar Khofifah.(den/gan)
