MOJOKERTO, Xtimenews.com – Sejak satu minggu terakhir harga daging ayam di Kota Mojokerto mengalami kenaikan. Harga daging ayam di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto saat ini naik menjadi Rp. 33.000,- sampai Rp. 34.000,- per kilogram.
Sebelumnya harga daging ayam sempat menurun di harga Rp. 21.000,- sampai Rp. 22.000,- per kilogram.
Jumadi (43), salah satu pedagang daging ayam, mengatakan, harga daging ayam sekitar dua minggu lalu sempat mengalami penurunan Rp. 21.000,- sampai Rp. 22.000,- per kilogram.
“Tapi sekarang Rp. 33.000,- sampai Rp. 34.000,- per kg. Harga ini, banyak konsumen yang keberatan,” ungkapnya, Jum’at (5/7/2019).
Akibat naiknya harga daging ayam jumlah konsumen mengalami penurunan dibanding saat harga daging ayam turun.
“Ya 5 hari ini, baiknya sampai Rp. 12.000,- Tiap hari naik, mulai Rp. 1000,- Rp. 2000,- sampai Rp. 3.000,-. Kalau pedagang ya pasrah mengikuti harga, pas turun kemarin saya dapat borongan 20 kg dengan harga Rp20 ribu per kg saya kasih,” ujarnya.
Hal tersebut juga diakui pedagang daging ayam lainnya, Mujiono (42). “Harga daging ayam tidak stabil, kemarin turun, sekarang naik. Stabil ya Rp. 30.000 per kg,” jelasnya.
Harga daging ayam mengalami kenaikan lima hari lalu, setelah Hari Raya Idul Fitri harga ayam justru turun di harga Rp. 23.000 sampai Rp. 24.000 per kg. Kenaikan hampir tiap hari sehingga berimbas dengan penjualan yang mengalami penurunan.
“Tidak stabil lagi. Sekarang Rp. 33.000 sampai Rp. 34.000 per kg, tiap hari naik Rp. 2000. Kalau dari pedagang, ya berimbas ke penjualan yang menurun, data beli masyarakat jadi berkurang. Dalam sehari saya jual 60 kg, itu kotor,” tambahnya.
Pembeli daging ayam, Yusta (35) mengatakan, harga daging ayam sudah naik menjadi Rp. 33.000 per kg. “Kemarin masih Rp. 25.000. Saya beli dibuat makan sendiri, meskipun harga naik tetap beli karena anak-anak suka daging ayam,” tuturnya.(den/gan)