MOJOKERTO, Xtimenews.com – Satu keluarga di Kota Mojokerto diduga mengalami keracunan usai memakan rawon pada saat acara halal bihalal lebaran idul Fitri 2019, korban terpaksa dibawa ke IGD RS Islam Sakinah, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (8/6/2019). Satu pasien meninggal, empat di antaranya sedang menjalani perawatan di ruang IGD.
Empat pasien yang masih menjalani perawatan di RS Islam Sakinah tersebut yakni Heri (53), Jumaatin (64), Nova Anggraini (36) dan Tiah (58). Sementara satu pasien yakni Wagimin (66) meninggal dunia sebelum menjalani perawatan di rumah sakit.
Satu keluarga itu warga asal Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto. Mereka mengalami keracunan usai memakan rawon di rumah Tiah (58) pada Sabtu (08/06).
Keempat korban yang dirawat di RS Islam Sakinah mengalami keluhan yang sama seperti diare, mual dan muntah-muntah karena setelah makan rawon yang mereka masak pada acara halal bihalal.
Satu pasien yang bernama Wagimin (66), meninggal dalam perjalanan saat menuju rumah sakit.
Dr Fitria Intan Bela Dina, selaku Kepala IGD RS Islam Sakinah, mengatakan, mereka datang secara bersamaan dengan keluhan yang sama.
“Ada lima pasien datang ke IGD secara bersama-sama, satu meninggal dan empat lainnya mengalami keluhan yang sama seperti muntah-muntah dan penglihatan mengalami berkunang kunang” kata Fitria, Senin Siang (10/5/2019).
Menurut Fitria, satu pasien meninggal saat perjalanan sebelum ke rumah sakit.
“Salah satu pasien sudah meninggal ketika dalam perjalanan menuju Rumah Sakit, Kalau penyebab kami belum memastikan, Untuk lebih pasti, akan kami lakukan visum,” ujarnya.
Saat ini keempat korban yang masih dirawat di RSI Sakinah diberikan infus, cek darah, obat anti mual dan anti diare. Kondisi keempat pasien masih dipantau oleh tenaga medis agar tidak mengalami dehidrasi.(den/gan)