Kamis, Mei 2, 2024
BerandaIndexEkonomiAkibat Dibatasinya Akses Medsos, Pedagang Online Mengalami Penurunan Omset

Akibat Dibatasinya Akses Medsos, Pedagang Online Mengalami Penurunan Omset

Xtimenews.com – Akibat terjadinya pemblokiran sementara sejumlah media sosial (medsos) seperti Instagram, WhatsApp dan Facebook oleh Pemerintah Pusat melalui Menteri Polhukam Wiranto, sejumlah masyarakat yang biasa berjualan secara online mengeluhkan kebijakan tersebut. Mereka merasa rugi karena tidak bisa mengirim dan memposting gambar dan video.

Salah satu pedagang hijab online Eka puspita warga asal Kecamatan Balongbedo, Kabupeten Sidoarjo mengantakan, semenjak pemblokiran beberapa medsos oleh pemerintah pusat, dagangan hijab miliknya yang biasa dijual dengan cara Online tidak bisa di unggah di Instagram (IG), Facebook (FB) dan WhatsApp (WA)

“Jadi tidak bisa kirim foto, cuma tulisan saja yang bisa di posting, jadi males,” kata Eka, Jum’at (24/05/2019).

Ibu dua anak ini juga mengalami penurunan omset, akibat pemblokiran beberapa medsos tersebut. “Lagi rame-ramenya hijab dibulan ramadhan. Biasanya sehari bisa mencapai Rp 200 – 400 ribu. Namun semenjak pemblokiran itu jadi menurun antara Rp 100 – 200 ribu saja,” jelasnya.

Namun bagaimanapun untuk memenuhi kebutuhan hidup, ia tetap berjualan meski tidak bisa mengirim gambar pada pembeli.

“Tetap jualan dong mas. Caranya ya kita broadcast di WA-nya satu-satu tapi yang kenal saja sapa tahu saja ada yang beli. Kalo ada yang beli saya yang datang kerumahnya nunjukin barangnya, kan kita tidak bisa kirim gambar. Kalo tidak cocok ya tidak jadi, mau gimana lagi cuma itu alternatif satu-satunya,”

Dia juga mengaku tidak ingin memakai aplikasi VPN (Virtual Private Network) sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan public dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan local.

“Ribet mas. Aku kan orangnya kolot, tidak suka aplikasi yang aneh-aneh,” tandasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments