Senin, Oktober 7, 2024
BerandaIndexHeadlineAliansi Mahasiswa Mojokerto Tolak Gerakan People Power

Aliansi Mahasiswa Mojokerto Tolak Gerakan People Power

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Aliansi mahasiswa Mojokerto yang tergabung dari PMII dan GMNI Mojokerto mendeklarasikan secara tegas menolak seruan people power terkait hasil Pemilu 2019.

Elemen mahasiswa ini menilai seruan massa bukannya menyelesaikan masalah, tetapi justru memantik konflik sosial lebih besar. Mereka menilai akan lebih baik bila semua pihak menunggu proses rekapitulasi KPU selesai dan kedua kubu menghormati hasil penghitungan KPU.

Dalam aksi yang digelar di depan Kantor KPU Kota Mojokerto itu, Aliansi Mahasiswa Mojokerto juga siap mengawal KPU dalam menuntaskan rekapitulasi suara Pemilu 2019.

Ketua PC PMII Mojokerto, Laundry Faturahman, mengatakan people power ini adalah pengerahan massa secara masif secara besar-besaran.

“Ada unsur-unsur makar didalam people power itu sendiri yang sudah diatur dalam undang-undang,” katanya. Jum’at (10/05/2019).

Menurutnya proses pemilu 2019 ini sudah sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku di Indonesia.

“Ketika makar itu berlaku maka, kudeta yang akan menjadi muara dari people power tersebut,” jelasnya.

Dia juga menegaskan, aksi provokasi tersebut terhadap KPU bukan hanya merugikan KPU, melainkan juga masyarakat umum.

“Kami melihat penyelenggara pemilu cukup teruji integritas dan netralitasnya, sudah sesuai aturan,” tandasnya.(den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments