SIDOARJO, Xtimenews.com – Dianggap mempersulit untuk mengambil tabungannya sendiri, warga beramai-ramai geruduk Badan Usaha Milik Desa (bumdes) Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (27/03/2019).
Informasi, yang dihimpun kejadian bermula ketika nasabah yang menyimpan uang tabungannya di tempat itu ingin mengambil uang, namun oleh pihak Badan Usaha Milik Desa Sidokepung, mempersulit warga yang menaruh uangnya ditempat itu.
Handoko sebagai ketua Bumdes diduga memakai uang dana tabungan milik warga Desa Sidokepung, pada saat didatangi oleh warga Handoko yang saat itu berada di dalam kantor Desa Sidokepung tidak mau menemui warga, namun Handoko sanggup mengembalikan dana tabungan warga pada Selasa (16/04).
“Saya akan mengembalikan uang tabungan warga dan membuat surat pernyataan tertulis dan disaksikan semua warga,” ucap Handoko singkat, Rabu (27/03/2019).
Ditempat yang sama Mustofa Warga RT 27/RW 07 Desa Sidokepung meminta agar uang tabungan dikembalikan seutuhnya.
“Saya mewakili warga meminta agar uang tabungan dikembalikan seutuhnya tidak berupa barang,” ujar Mustofa.
Sedangkan, Elok Suciati, SH selaku kepala Desa Sidokepung menjelaskan kepada warga bahwa tabungan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Kelurahan dan dia mengaku tidak tahu mengenai tabungan tersebut.
“Jika bertanya mengenai koperasi simpan pinjam Desa saya bisa jelaskan karena memang itu adalah kewenangan Desa, tapi jika anda bertanya mengenai tabungan Bumdes saya tidak bisa menjawab karena itu bukan wewenang saya sebagai kepala Desa,” ucap Elok Suciati, SH kepada warga.(ain/yus/gan)