Berlangsungnya Deklarasi Kampung Anti Politik Uang di Balai RW Jln. Leci Perumahan Magersari Indah Kota Mojokerto.(foto istimewa/xtimenews)
MOJOKERTO, Xtimenews.com – Deklarasi Kampung Anti Politik Uang dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019 yang bersih, berkualitas dan berintegritas diselenggarakan oleh Bawaslu Kota Mojokerto bertempat di Balai RW Jln. Leci Perumahan Magersari Indah Kota Mojokerto, Minggu (31/03/2019).
Hadir dalam kegiatan dimaksud, Walikota Mojokerto yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Mojokerto, Abdulrahman Tuwo, S.Sos. MM., Kapolres Mojokerto Kota yang diwakili Kasat Intelkam M.Djupri SH., Kajari Kota Mojokerto, DR. Halila Rama Purnama., Ka Bakesbangpol Kota Mojokerto, Anang Fahruroji, S.Sos., M.Si, Kordinator Difisi Pengawasan Provinsi Jawa Timur, Aang khunaidi SH,MH., Forpimka Magersari, Ketua Bawaslu Kota Mojokerto, Ulil absor. Spdi., Anggota Komisioner Bawaslu Kota Mojokerto, Lurah sewil Kec. Magersari., Perwakilan Parpol sewil Kota Mojokerto., Para lembaga Pengawas dan pemantau pemilu tahun 2019 Kel. Magersari Kota Mojokerto., Tim Gakumdu kota Mojokerto serta tamu Undangan lain.
Ketua Bawaslu Kota Mojokerto, Ulil Absor dalam sambutannya, Bawaslu Kota Mojokerto melaksanakan kegiatan Deklarasi Kampung Anti Politik Uang dalam rangka mensukseskan pemilu 2019 yang bersih, berkualitas dan berintegritas. Kelurahan dan lingkungan ini menjadi bentuk narasi sebagai Kampung anti politik uang.
“Bawaslu terakhir Kemarin kami awal Maret sampai pertengahan Maret melakukan pemetaan berdasarkan Pilkada data Pilkada terakhir 2018 angka potensi politik uang di Kota Mojokerto yang mayoritas adalah 40% akan menggunakan manipolitik uang,” kata Ulil.
Ulil juga mengajak masyarakat mengawal Pemilu 2019 yang bermartabat dan integritas. Menolak politik uang dan SARA. “Karena hal tersebut mengancam demokrasi dan kedaulatan rakyat,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kajari Kota Mojokerto, DR. Halila Rama Purnama., mengatakan, Kota Mojokerto menjadi kota yang pelaksanaan Pesta Demokrasinya berjalan kondusif, damai, tertib dan lancar.
“Dalam deklarasi Kampung anti politik uang dan Sara kami tentunya dari perwakilan sentra gakkumdu menyambut baik apa yang diinisiasi oleh Bawaslu Kota Mojokerto karena nantinya warga sebagai pemilih di Kota Mojokerto bisa menentukan dan menjadi pemilih yang cerdas dan berdaulat karena memilih berdasarkan visi dan misi serta program kerja,” ucap Halila.
Halila mengucapkan selamat kepada kampung yang terpilih di Kelurahan Wates Kota Mojokerto sebagai Kampung Anti Politik Uang. “Semoga bisa menjadi salah satu motivasi bagi kampung-kampung anti politik uang di tempat lain,” pungkasnya.(den/gan)