MOJOKERTO, Xtimenews.com – Praktek lapangan program Retraining pelatihan ulang bagi pengemudi bus dan truk, yang digelar Satlantas Polres Mojokerto Kota disambut antusias para peserta.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Surodinawan, Jalan Surodinawan, Margelo, Prajurit Kulon, Kamis (21/3/2019) pagi, menjadi ajang bagi para pengemudi untuk menunjukkan skillnya, sebelum layak di jalan raya.
Menurut Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Kadek Oka Sukarta, secara teknis para peserta menguasi kendaraan, namun masih belum secara penuh.
“Banyak tahapan yang belum dilalui, seperti pengecekan kendaraan, persiapan di tempat duduk dan detail-detail lainnya,” ujar Kasatlantas.
“Kalau soal kemampuan, saya pikir sudah baik. Namun masih kurang, karena mereka seperti terburu-buru. Ini kan ilustrasinya ada pembatas seperti dinding. Nah, masih banyak yang melewati batas tersebut,” imbuhnya.
Retraining ini juga disambut positif oleh para pengemudi angkutan umum dan angkut. Marhabban (47), pengemudi asal Mojoangong merasa bersyukur dengan adanya kegiatan ini.
“Alhamdulillah. Saya sangat senang dengan adanya pelatihan ini, karena sangat membantu. Hanya saja dalam prakteknya saya masih mendapat kendala saat parkir, karena biasanya menggunakan kernet,” ujarnya.
Program retraining pelatihan ulang untuk pengemudi truk dan bus ini sendiri merupakan MoU antara Satlantas Polres Mojokerto Kota dengan PO Bus dan Angkutan barang. Tujuannya adalah menekan angka kecelakaan dari sisi kendaraan besar. Sebab, angka kecelakaan di Mojokerto masih cukup tinggi untuk kendaraan yang melibatkan angkutan umum dan barang. (joe/gan)