Jumat, Desember 13, 2024
BerandaIndexPeristiwaDandim 0816 Sidoarjo Resmi Tutup Kegiatan Latnister Kodim 0816

Dandim 0816 Sidoarjo Resmi Tutup Kegiatan Latnister Kodim 0816

SIDOARJO, Xtimenews.com – Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Kav Arief Cahyo Widodo S.lP resmi tutup kegiatan Latnister Tahun 2019, yang dilaksanakan pada hari Jumat (15/03/2019), yang diselenggarakan di Aula Makodim 0816/Sidoarjo.

Tampak hadir dalam kegiatan, Anggota dari Kodim 0816, Perwira Staf dan Jajaran Kodim 0816 serta Peserta Latnister.

Kegiatan Latihan Teknis Teritorial yang telah dilaksanakan selama satu minggu, merupakan momentum yang patut mendapat dukungan kita semua. Kegiatan semacam ini disamping merupakan kegiatan rutin yang telah diprogramkan Komando Atas, juga merupakan wahana dan sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya bagi anggota yang bertugas di Satuan Kewilayahan, sehingga apabila yang bersangkutan mendapat tugas, akan dapat menyelesaikannya dengan baik dan memperoleh hasil yang optimal, tutur Dandim 0816 dalam sambutannya.

Untuk itu, lanjut Dandim, ilmu yang telah kalian peroleh dari kegiatan ini, silahkan diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Berlangsungnya penutupan kegiatan Latnister Tahun 2019.(foto istimewa)

Dalam Kegiatan Latnister ini dijelaskannya, bahwa fungsi edukatif bertujuan untuk melatih peserta latihan dalam proses penyusunan, perencanaan dan pengambilan keputusan pada situasi dan kondisi yang kemungkinan diperanggapkan akan terjadi, sedangkan fungsi Analitik itu bertujuan mencari cara antisipatif terbaik yang diperlukan untuk menghadapi suatu kejadian yang terjadi di wilayah masing-masing.

“Latnister ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) dalam mencegah semakin berkembangnya paham radikal, oleh sebab itu Aparat Komando Kewilayahan perlu mengetahui tentang bagaimana melakukan tindakan Preventif atau pencegahan berkembangnya paham radikal didaerah, dengan membuat dan menyusun anatomi wilayah di hadapkan dengan ancaman perkembangan paham radikalisme,” tuturnya.

Masih kata Dandim, Ketika latihan ini berakhir dan ditutup, maka sebenarnya setiap prajurit peserta latihan, baik sebagai pelaku maupun sebagai penyelenggara latihan, telah dapat mengevaluasi pelibatannya masing-masing dengan merasakan dan mengukur secara proporsional, sudah sejauhmana tujuan latihan itu dapat dicapai.

Evaluasi awal seperti itu tentu perlu dilakukan oleh setiap prajurit dan oleh satuan yang terlibat, untuk menemukan berbagai Kelemahan dan Kekurangan atau hambatan serta Kendala selama berlangsungnya latihan, sehingga dapat dijadikan masukan bagi upaya-upaya perbaikan pelaksanaan latihan berikutnya.

“Disamping itu, yang tidak kalah penting adalah mengevaluasi secara menyeluruh terhadap penyelenggaraan latihan kali ini, mulai dari tahap perencanaan, tahap pengorganisasian, tahap pelaksanaan, hingga tahap pengendalian dalam bentuk Kaji ulang,” sampainya.

Letkol Kav Arief Cahyo Widodo, S.I.P juga menyampaikan terimakasih kepada penyelenggara dan pendukung latihan dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan latihan ini.

“Saya berharap, dengan ilmu yang kalian terima selama 5 (lima) hari latihan dapat di jadikan acuan dan pedoman tugas di lapangan. Semoga Tuhan Yang Maha pengasih dan maha penyayang senantiasa memberi petunjuk, bimbingan, dan arahan serta melimpahkan rakhmat-nya kepada kita semua dalam pengabdian kepada bangsa, negara dan khususnya kepada masyarakat,” Tambahnya.

Perlu disadari bahwa dengan selesainya kegiatan ini, bukan berarti kesempatan kalian untuk belajar sudah berakhir. Masih banyak kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan khususnya dibidang kewilayahan, baik melalui kegiatan membaca berbagai tulisan dan media, berinteraksi dengan lingkungan sekitar maupun diskusi atau ceramah yang diadakan oleh Satuan. (Ain/Yus/Gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments