Selasa, Mei 7, 2024
BerandaIndexPolitikHimpaudi Kecamatan Krian Balongbendo, Tarik Mengikuti Sosialisasi Keaslian Uang NKRI

Himpaudi Kecamatan Krian Balongbendo, Tarik Mengikuti Sosialisasi Keaslian Uang NKRI

SIDOARJO, Xtimenews.com – DPR RI Komisi XI Indah kurnia dari Fraksi PDI Perjuangan Sosialisasikan Uang NKRI yang diikuti Ratusan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di wilayah Kecamatan Balongbendo, Krian dan Tarik, sosialisasi ini tentang ciri-ciri keaslian Uang NKRI yang digelar oleh Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur, dalam acara dihadiri Narasumber Indah Kurnia Anggota DPR RI Komisi XI, Perwakilan Bank Indonesia Sujito SH bersama Staf, dan Dr Ruqoyyah Fitri ( Dosen PG PAUD Unesa ) di Resto Kolam renang WKS ( Wisata Kalimas ) Penambangan Balongbendo.

“Untuk mengenali keaslian uang rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, dan memperlakukan rupiah dengan benar merupakan salah satu wujud kecintaan kita terhadap NKRI,” kata Indah Kurnia.

Masih kata Indah, sosialisasi tentang keaslian rupiah ini sangat penting. Pengetahuan baru yang didapatkan para bunda PAUD, merupakan terobosan baru dalam menanamkan wawasan kebangsaan. Implementasi dari UUD 1945 khususnya alenia ke empat yakni mencerdaskan kehidupan bangsa bisa dilakukan dengan acara yang sederhana seperti ini.

“Dan tentunya akan menjadi lebih bagus kalau nantinya apa yang di dapatkan disini ditularkan kepada para anak didik PAUD dan masyarakat luas,” ujar Anggota Komisi XI fraksi PDI Perjuangan.

Pada kesempatan yang sama perwakilan BI wilayah Jawa timur, Sujito SH dalam sambutan singkatnya menyampaikan, Pengenalan keaslian rupiah ini kepada masyarakat sangat penting, hal ini merupakan upaya Bank Indonesia dalam menekan tindak pidana pemalsuan uang yang masih kerap terjadi, Agar masyarakat tidak mudah tertipu.

Disampaikannya, pada waktu Pemilu yang lalu tindakan pemalsuan uang kerap terjadi, dan disinyalir dilakukan orang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan dari ketidaktahuan masyarakat. Beberapa kasus sering ditemukan saat Pemilu, praktek politik uang dilakukan dengan menyelipkan uang palsu didalamnya untuk diberikan kepada masyarakat biasanya pada malam hari dan masyarakat yang kurang paham tentang keaslian uang rupiah yang menjadi sasarannya.

“Tentunya hal tersebut tidak akan terjadi kalau masyarakat paham tentang perbedaan antara ciri-ciri uang yang asli dan palsu,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Panitia acara Silahturrahmi bunda PAUD Evie Rachmawati. S.Pd mengungkapkan, Silaturrahmi dan sosialisasi yang digelar ini merupakan upaya yang dilakukan untuk menambah wawasan dan ilmu baru olej para bunda PAUD. Menurutnya, materi yang dibahas tentang ciri-ciri uang Rupiah sangat bermanfaat bagi bunda PAUD, siswa maupun masyarakat luas.

“Kita berharap kegiatan semacam ini seharusnya sering diadakan karena bisa membantu masyarakat luas lebih mengenal banyak keaslian Ciri-ciri Uang NKRI,” pungkasnya.(stya/den/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments