MOJOKERTO, Xtimenews.com – Selain melaksanakan tugas pokok TNI di wilayah binaan melalui Binter dalam rangka Pembinaan Wilayah, para Babinsa juga melaksanakan tugas tambahan, yakni Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Pangan.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815 Mojokerto
Kopda I Kadek Warnata, melaksanakan pendampingan di lahan sawah milik Arifin (54), Anggota Poktan Harapan Makmur-1, Dusun Jangkang, Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (03/02/2019).
Libur, bukan halangan bagi Kopda I Kadek Warnata untuk melaksanakan pendampingan penyemprotan tanaman padi di lahan sawah seluas 0,5 hektar yang ditanami padi Varietas IR64 berumur 47 hari dengan menggunakan satu unit tangki handsprayer.
Di sela-sela kegiatan, kopda I Kadek Warnata menuturkan, penyemprotan tanaman padi ini bertujuan untuk menjaga tanaman padi agar terhindar dari gangguan hama utamanya hama wereng sekaligus membasmi ulat daun serta klaper.
“Penyemprotan ini, merupakan langkah antisipasi guna mencegah serangan wereng sekaligus membasmi ulat daun dan klaper. Bila tanaman terbebas hama maka pertumbuhannya lebih optimal dan hasil panen memuaskan sehingga petani tidak mengalami kerugian,” terangnya.
Pantauan di lapangan, penyemprotan tersebut menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) GDM, dengan dosis dua gelas air mineral setiap tangki dan dilakukan pagi hari sekitar pukul 08.30 hingga pukul 10.00 WIB, di saat air embun mulai hilang dan mulut daun mulai terbuka sehingga cairan lebih mudah diserap tanaman padi.
Selain di Desa Pohkecik, pendampingan juga dilakukan Babinsa Koramil Dlanggu, Kopka Roberth Tomjones Ndon di lahan seluas setengah hektar yang ditanami jenis padi Varietas Ciherang berumur 50 hari, milik Suparman, Poktan Tani Maju Makmur, Dusun/Desa Jrambe, Sabtu (02/02).
Di lokasi ini Babinsa Jrambe melaksanakan pendampingan pembersihan gulma dan rumput liar, yang selama ini menjadi salah satu kendala petani dalam proses produksi.
Terpisah, Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Teguh Irianto mengatakan, pendampingan yang dilakukan para Babinsa merupakan bagian Upsus swasembada pangan.
“Turunnya Babinsa ke sawah dharapkan mampu memotivasi para petani untuk meningkatkan produktifitas panen guna percepatan swasembada pangan. Bila hasil panen meningkat maka akan menambah pendapatan petani,” tegasnya.(den/ron/gan)