SULTENG, Xtimenews.com – Kementerian Sosial RI menyerahkan bantuan kepada korban bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi di Sulteng, serta bantuan terhadap pengerahan Tagana Transisi Darurat di Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala). Prosesi penyerahan bantuan tersebut dilakukan di lokasi Hunian Sementara (huntara) Desa Sibalaya Selatan Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi, pada Selasa (29/1), dimulai sekitar pukul 10.00 wita.
Hadir dalam kegiatan ini, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kementerian Sosial Republik Indonesia DR. Ir. Hari Hikmat, mewakili Menteri Sosial RI, Direktur PSKBA Margowiyono, Dirbinmas Polda Sulteng Kombes Pol. Drs. Zuhdi Bahrudin Arrasuli, SH, yang juga selaku Wakasatgasda pengamanan dan penegakan hukum pendistribusian bantuan sosial Polda Sulteng, Kadis Sosial Propinsi Sulteng Drs. Ridwan Mumu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemda Kota Palu Rifani S.Sos, MSi, Wakil Bupati Sigi Paulina,S.Sos, Msi, Kadis Sosial Kabupaten Sigi Siti Ulfa, Wakil Kapolres Sigi Kompol P. Morik, SH, MM, dan Direktur Bank Mandiri Area Palu Bambang Indriatmoko.
Bantuan yang diserahkan secara simbolis Dirjen Linjamsos Kemensos atas nama Menteri Sosial tersebut diterima perwakilan pemda Propinsi Sulteng, Pemda Kota Palu, Pemda Parimo, dan pemda Sigi, mewakili para koban gempa, tsunami dan likuifaksi.
Adapun bantuan yang diberikan berupa 1.000 paket peralatan dapur, 1.000 paket food ware, 1.000 paket family kit, peralatan penyandang disabilitas, mobil layanan dukungan kegiatan sosial dan water profment. Sementara untuk pengerahan Tagana mendapat bantuan dana sebesar Rp. 193.500.000.
Dirjen Linjamsos Kemensos RI dalam sambutannya antara lain mengatakan, penyaluran bantuan sosial melalui Kementerian Sosial sekarang ini melibatkan pihak Kepolisian. Semua proses penyaluran bantuan sosial akan dikawal pihak Kepolisian guna memastikan bantuan sosial tersebut tiba ditempat dan tepat sasaran.
“Pemberian bantuan yang dilakukan berbagai pihak semoga dapat menjadi awal dari pemulihan sehingga semua korban bencana dapat keluar dari berbagai kesulitan,” kata Dirjen.
Dirjen mengaku dapat merasakan betapa besar derita yang dialami para korban gempa, tsunami dan likuifaksi di daerah ini karena dua hari pasca terjadinya bencana, ia bersama rombongan datang ke daerah ini dan terjun langsung meninjau dan memantau situasi dan kondisi pasca bencana.
“Kami dapat merasakan betapa besar derita yang dialami warga masyarakat di daerah ini karena dua hari pasca bencana kami datang langsung memantau situasi. Itulah sebabnya, kami datang kembali dengan membawa amanah dari Menteri Sosial RI,” katanya.
Dirjen Linjamsos memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam upaya penanggulangan dan percepatan pemulihan bencana. “Mewakili Menteri Sosial, saya sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah turut membantu merigankan beban para korban sehingga dapat mempercepat pemulihan,” Pungkasnya.(Bas/den/gan)