MOJOKERTO (xtimenews.com) – Setelah menjalani seleksi dengan menyelesaikan lima materi ujian yang diberikan oleh pihak panitia, dua puluh peserta seleksi perangkat Desa Modongan dinyatakan tidak lulus ujian.
Hal ini disampaikan Sekretaris panitia seleksi perangkat desa , Zainoel Arifin, kepada awak media. Melalui selulernya, Zainoel mengatakan semua materi ujian yang disiapkan oleh panita, gagal diselesaikan dengan hasil yang tidak maksimal.
“Setelah didapatkan hasilnya, semua peserta dinyatakan tidak lulus,” kata Zainoel.
Dengan tidak lolosnya seluruh peserta dipastikan kekosongan jabatan di Desa Modongan yakni Sekretaris Desa, Kasi Pemerintahan dan Kepala Dusun akan tetap lowong hingga tahun depan.
“Ini fakta di lapangan yang harus bisa diterima, kami ingin mempunyai perangkat-perangkat desa yang berkompeten dan berkualitas. Jadi ujian seleksi ini harus benar-benar bersih dari perilaku Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),” tandasnya.
Selain itu, tambah Zainoel, seleksi berikutnya kemungkinan akan dilaksanakan pertengahan tahun 2019 mendatang. Namun saat ini pihaknya tengah melakukan negosiasi agar waktu pelaksanaan bisa dipercepat tidak lebih dari dua bulan ke depan.
“Imbas dari gagalnya seluruh peserta seleksi perangkat kemarin ialah kurang maksimalnya kinerja pelayanan karena personilnya juga,” pungkasnya. (Ron)
