MOJOKERTO (xtimenews.com) – Beberapa periode ke belakang hanya mendapatkan tiga kursi di gedung dewan, pada pemilu tahun 2019 mendatang partai Golkar bertekad untuk bisa mendapatkan lima kursi. Target ini disampaikan dalam bintek strategi pemenangan partai Golkar yang digelar di Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar, Jalan Jawa no 33, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (2/12/2018).
Bintek yang dihadiri kurang lebih sekitar 100 kader dan partisan partai, juga dihadiri oleh calon legislatif serta jajaran pengurus Partai Golkar. Bintek dipimpin langsung oleh ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto, Sonny Basuki Rahardjo, SH, MH menitikberatkan pada strategi pemenangan untuk meraih perolehan suara partai terbanyak dan target kursi yang bertambah.
“Target 5 kursi dari tiga daerah pilihan (dapil), potensi kita dengan para caleg yang ada saat ini juga besar. Untuk dapil satu dan dua kita target masing-masing dua kursi, untuk dapil Kranggan atau dapil tiga kita target satu kursi,” kata Sonny.
Target ini, lanjutnya, ialah wajar mengingat para caleg yang dimiliki Partai Golkar saat ini sangat mumpuni. Baik incumbent maupun pendatang baru, semua berpotensi mendulang suara sebanyak-banyaknya.
“Saat ini sudah waktunya Golkar meraih peningkatan kursi, setelah empat periode selalu mendapatkan tiga kursi saja. Saya sebagai ketua DPD, mempunyai tekad agar tahun depan perolehan kursi akan bertambah,” imbuhnya.
Menurut Sonny, bintek yang digelar saat ini memang program yang telah direncanakan dengan tujuan agar bisa memantau arus dibawah dan melakukan pemetaan suara. Selain itu juga untuk melihat sejauh mana perjuangan para caleg dalam bekerja serta menyatukan persepsi dan mengatur strategi agar tidak terjadi benturan di bawah.
“Oleh karena itu kita kumpulkan semuanya, caleg beserta tim suksesnya wajib datang agar satu dengan yang lain bisa tahu siapa saja yang bergerak diarus bawah. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi benturan sesama caleg partai yang akan merugikan Partai Golkar sendiri,” paparnya.
Terkait dengan sistem perhitungan perolehan kursi yang diterapkan saat ini, Ketua DPD sekaligus anggota DPRD Kota Mojokerto itu mengatakan, bahwa sistem itu sangat menguntungkan partai besar. Perolehan suara partai yang banyak sangat berpengaruh dalam perolehan kursi di gedung dewan. Karena suara partai habis dibagi dengan sistem yang ditetapkan saat ini.
“Harapan saya, seluruh caleg bisa memahami kondisi ini dan berjuang demi suara partai. Tidak saling menjatuhkan sesama kader dan terus mengusung zargon Partai Golkar yang bersih, bangkit, maju dan menang,” pungkasnya.(yun/gan)
