Jumat, November 22, 2024
BerandaIndexHeadlineMurid SD Korban Tabrakan Sepeda Motor

Murid SD Korban Tabrakan Sepeda Motor

LUWUK BANGGAI, Xtimenews.com – IM (10) murid Sekolah Dasar (SD) di desa Dimpolan kecamatan Kintom kabupaten Banggai hanya bisa meringis kesakitam setelan ia ditabrak sebuah sepeda motor. Ia tergeletak di tengah jalan dengan luka lecet berlumuran darah di beberapa bagian tubuhnya.

Bripka Khairuddin, staf Subbaghumas Bagops Polres Banggai melaporkan hari ini, mengatakan, pada Senin (12/8) sekitar pukul 17.15 wita, IM warga desa Dimpalon kecamatan Kintom, yang baru duduk di kelas IV SD, menyeberang di jalan umum di desanya untuk menemui temannya.

Tanpa disadari, tiba-tiba dari arah Kintom menuju kota Luwuk melintas sebuah sepeda motor jenis Honda Beat nomor polisi DN 2851 RM yang dikendarai Juniadi (24) warga desa Tanah Sompu kecamatan Mamosalato kabupaten Morowali Utara (Morut). Sepeda motor yang cukup laju tak mampu dikuasai oleh pengemudi sehingga korban yang sedang menyeberang tertabrak dan tersungkur di tengah jalan dengan luka lecet mengeluarkan darah di bagian kaki kiri dan kanan, luka lecet di bagian perut serta luka robek pada bagian dagu.

Menurut Papa Empi (57) warga setempat yang menjadi saksi mata dalam kasus tabrak lari ini, pada saat pengemudi sepeda motor melintas di ruas jalan umum di desa Dimpolan, ia tak menyangka akan ada seorang anak yang akan menyeberang jalan. Ia pun menjadi kaget dan tak bisa menguasai kendaraannya yang sedang dalam kecepatan tinggi sehinga anak perempuan ini tertabrak dan terseret oleh kendaraannya.

“Pengemudi tidak menyangkah ada seorang anak perempuan yang tiba-tiba menyeberang jalan sehingga tertabrak,” kata papa Empi seperti ditirukan Khairuddin.

Korban yang meringis kesakitan akhirnya digotong ke rumah sakit guna mengobati luka yang dideritanya. Sedangkan pengendara dibiarkan pergi karena dianggap tidak sengaja menabrak korban. Apalagi luka-luka yang diderita korban tidak terlalu serius.

Aparat kepolisian yang tiba ditempat kejadian meminta warga setempat untuk mengawasi anak-anaknya yang hendak menyeberang jalan karena ruas jalan yang melintas di desa Dimlolan merupakan jalan umum yang arus lalu lintasnya cukup padat dan ramai. (HM. Basri/Khairuddin/gan).

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments