DONGGALA (Sulteng), XTimenews.com – Polres Donggala dalam menyambut Hari Bhayangkara ke 73 tahun 2019, kemarin menggelar suatu kegiatan unik yakni lomba memandikan sekaligus memandikan jenazah.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Polsek Banawa tersebut dibuka oleh Kapolres Donggala AKBP S. Ferdinand Suwarji, diikuti 16 tim terdiri dari 8 tim wanita dan 8 tim laki-laki. Peserta tersebut berasal dari 2 Desa dan 5 Kelurahan se Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, masing-masing 2 tim dari Kelurahan Maleni, 4 tim dari Kelurahan Kabonga Besar, 2 tim dari Kelurahan Tanjung Batu, 2 tim dari Kelurahan Boya, 2 tim dari Kelurahan Boneoge, 2 tim dari desa Loli Oge, dan 2 tim dari Desa Loli Saluran.
Kapolres Donggala ketika membuka acara ini mengatakan, lomba memandikan sekaligus mengkafani jenazah yang digelar jajaran Polres Donggala di Polsek Banawa sengaja digelar guna mengingatkan umat manusia bahwa suatu saat prosesi seperti ini pasti akan dialami.
Dikatakan, dalam menyambut Hari Bhayangjara ke 73, Polres Donggala melaksanakan kegiatan Taqarrub (mendekatkan diri) kepada Sang Pencipta, melalui lomba memandikan dan mengkafani jenazah.
“Selain untuk menyeru kebaikan, lomba ini juga akan selalu mengingatkan kita untuk terus melakukan kebaikan karena hidup ini pasti akan berakhir,” jelas Kapolres.
Menurutnya, dalam mengajak kepada perbuatan baik serta mencegah perbuatan mungkar utamanya terhadap generasi muda, selayaknya dimulai dari diri sendiri. Untuk itu, Polres Donggala memprakarsai dan membantu memberi ruang kepada warga masyarakat guna mengikuti lomba memandikan dan mengkafani jenazah.
“Diharapkan, melalui lomba ini dapat meningkatkan keimanan serta mampu menyiapkan generasi muda yang Islami dan terampil dalam memandikan dan mengkafani jenazah,” katanya.
Sementara itu, Kasatintelkam Polres Donggala Iptu Musa, selaku Ketua Panitia Pelaksana lomba mengatakan, lomba ini termasuk unik dan baru pertama digelar di daerah ini. Namun cukup penting karena masyarakat Kabupaten Donggala termasuk religius.
“Setiap peserta tentu akan berusaha untuk keluar sebagai pemenang, namun yang lebih penting bagaimana para peserta bisa memahani arti dan makna yang terkandung dalam lomba ini,” jelas Iptu Musa.
Kegiatan yang diikuti setiap peserta selama 20 menit tersebut menghadirkan tiga orang juri dari Kantor Kemenag Kabupaten Donggala.
Kegiatan lain yang digelar jajaran Polres Donggala dalam memperingati Hari Bhayangkara ke 73 tahun 2019 adalah tabur bunga di laut bertempat di dermaga nelayan Tempat pendaratan ikan (TPI) Kelurahan Labuan Bajo Kecamatan Banawa.
Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Donggala tersebut sebagai wujud penghargaan kepada para pahlawan yang gugur sebagau kusuma bangsa di kawasan perairan atau laut.(bas/gan)
