Sabtu, November 23, 2024
BerandaIndexPeristiwaPelantikan Pemandu Wisata Penting Untuk Tingkatkan Potensi Wisata Kota Mojokerto

Pelantikan Pemandu Wisata Penting Untuk Tingkatkan Potensi Wisata Kota Mojokerto

MOJOKERTO, Xtimenews.com – Pelatihan pemandu wisata digelar Pemerintah Kota Mojokerto guna menggerakkan seluruh instrumen pendukung industri pariwisata.

Kegiatan digelar di Ruang Damarwulan Hotel Raden Wijaya, Jalan Raden Wijaya nomor 42, Kota Mojokerto, Kamis (13/6/2019) pagi, dan dibuka langsung oleh Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari.

Menurut Neng Ita, wisata di Kota Mojokerto masih tertinggal jauh dibanding daerah lain. Padahal sesuai arahan pusat, daerah tingkat II wajib mengembangkan potensi wisatanya.

“Maka saya dalam kepemerintahan ini akan memfokuskan sesuai dengan RPJMD yang telah disahkan. Bahwa urusan yang dipilih untuk menjadi prioritas pemerintah adalah bidang pariwisata,” kata Ning Ita.

caption : Sinergitas Pemkot Mojokerto dengan jajaran dan pihak terkait dalam mengembangkan wisata di kota Mojokerto

Oleh karena itu, perlu pembinaan khusus bagi para pemandu wisata guna mempromosikan dan memberikan gambaran terkait wisata yang ada di Kota Mojokerto. Termasuk dalam hal ini, masyarakat dan pihak swasta juga harus terlibat aktif untuk menunjang wisata di Kota onde-onde, karena pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri tanpa masyarakat.

“Para peserta pelatihan jangan mempunyai pemikiran ini hanya sekedar pelatihan, tetapi saya minta komitmen Anda semua yang hadir melalui kesempatan ini. Saya mengharapkan ilmu yang Anda beroleh bisa ditularkan kepada masyarakat secara luas. Agar semakin banyak masyarakat yang peduli bagaimana untuk menjadi tuan rumah terhadap wisatawan yang hadir,” lanjut Ning Ita.

Sementara itu, terkait potensi wisata di Kota Mojokerto, Kepala Disporabudpar Kota Mojokerto Novi Rahardjo memaparkan ada tiga sektor yang menjadi fokus pemerintah, yaitu wisata ecopark, budaya, dan tematik.

“Hari ini temanya adalah ecopark yang titik beratnya pada tiga objek. Yaitu TPA Randegan, Hutan Kota, Pasar Minggu Pagi Benpas,” jelas Novi.

Novi menambahkan bahwa para wisatawan yang datang ke TPA Randegan dan Hutan Kota sering kali para pengunjungnya bertanya kepada para pedagang di sekitarnya,untuk itu warga sekitar harus memiliki kemampuan untuk menjelaskan yang identik dengan guide. Tujuannya jelas, agar menarik wisatawan dan membuat wisatawan datang kembali. (joe/gan)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments